Mesir Tolak Usulan Israel agar Kairo Kelola Gaza

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:17 WIB
loading...
Mesir Tolak Usulan Israel...
Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid bersama PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto/tasnim
A A A
KAIRO - Mesir menolak usulan apa pun untuk mengambil alih kendali Jalur Gaza, setelah seruan pemimpin oposisi Israel Yair Lapid agar Kairo mengelola wilayah Palestina untuk sementara.

Kantor berita Anadolu melaporkan pada Rabu (26/2/2025), seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Mesir menyebut usulan tersebut sebagai "solusi setengah-setengah" yang akan melanggengkan siklus konflik alih-alih menyelesaikannya secara permanen.

"Usulan apa pun yang mengabaikan posisi Mesir dan Arab yang konstan, dan landasan yang kuat untuk menangani inti konflik, yang berkaitan dengan penarikan Israel dari wilayah Palestina yang diduduki dan pembentukan negara Palestina yang merdeka tidak dapat diterima," tegas juru bicara Kemlu Mesir Tamim Khallaf.

"Usulan ini adalah solusi setengah-setengah yang hanya akan memicu kembali konflik alih-alih menyelesaikannya secara tuntas," ujar dia.

Juru bicara tersebut menegaskan kembali hubungan mendasar antara Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, sebagai bagian dari wilayah Palestina yang merupakan negara Palestina masa depan.

Dia menekankan wilayah ini harus berada di bawah kedaulatan dan administrasi penuh Palestina.

Pada hari Selasa, Lapid mengusulkan agar Mesir mengambil alih kendali Gaza hingga 15 tahun dengan imbalan pembatalan utang luar negerinya yang bernilai lebih dari USD150 miliar.

Lapid menyampaikan usulan tersebut dalam pidatonya di Foundation for Defence of Democracies (FDD) di Washington dan kemudian mengunggahnya di X, menurut harian Israel Maariv.

Lapid mengklaim selama 15 tahun, “Gaza akan dibangun kembali dan kondisi untuk pemerintahan sendiri akan tercipta. Mesir akan menjadi pemain utama dan akan mengawasi rekonstruksi, yang selanjutnya akan memperkuat ekonominya.”

Mesir menguasai Jalur Gaza selama hampir dua dekade setelah pembentukan Israel pada tahun 1948, ketika milisi Yahudi merebut tanah Palestina dan melakukan pembantaian yang menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kemacetan 4 Km di Tol...
Kemacetan 4 Km di Tol Palimanan-Kanci saat Hari Kedua Lebaran Akibat Antrean Rest Area
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Rano Karno Ungkap Banyak Faktor
Kim Soo Hyun Tegaskan...
Kim Soo Hyun Tegaskan Bukan Penyebab Kim Sae Ron Meninggal Bunuh Diri
Berita Terkini
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
33 menit yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
1 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
2 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
3 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
4 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
5 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved