Diserang Jet Militer, 3.000 Rakyat Myanmar Lari ke Thailand

Senin, 29 Maret 2021 - 12:26 WIB
loading...
Diserang Jet Militer,...
Para warga sipil Myanmar dan milisi Serikat Nasional Karen saat berdemo menentang kudeta militer, 5 Maret 2021. Foto/REUTERS
A A A
YANGON - Sekitar 3.000 penduduk desa dari Negara Bagian Karen, Myanmar , melarikan diri ke Thailand. Mereka berusaha menyelamatkan diri dari serangan udara jet militer yang dimulai sejak Sabtu pekan lalu.

Kelompok aktivitas dan media lokal melaporkan wilayah Karen yang digempur militer itu merupakan daerah yang dikuasai oleh kelompok etnis bersenjata.



Organisasi Wanita Karen mengatakan militer Myanmar melancarkan serangan udara di lima wilayah di distrik Mutraw, dekat perbatasan, termasuk kamp pengungsian.

"Saat ini, penduduk desa bersembunyi di hutan saat lebih dari 3.000 orang menyeberang ke Thailand untuk berlindung," bunyi pernyataan organisasi itu yang dilansir Reuters, Senin (29/3/2021).

Media Thailand, PBS, melaporkan sekitar 3.000 orang telah mencapai Thailand.

Otoritas Thailand tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Setidaknya dua serdadu dari kelompok Serikat Nasional Karen (KNU) tewas. Hal itu disampaikan David Eubank, pendiri Free Burma Rangers, sebuah organisasi bantuan.

"Kami tidak pernah mengalami serangan udara di sana selama lebih dari 20 tahun," kata Eubank.

"Kedua, ini terjadi pada malam hari, jadi kemampuan militer Burma (Myanmar) meningkat dengan bantuan Rusia dan China serta negara-negara lain, dan itu mematikan."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
OIC Youth Indonesia...
OIC Youth Indonesia Kecam Deportasi 48 Pengungsi Uighur dari Thailand ke China
Profil Fethulllah Gulen,...
Profil Fethulllah Gulen, Ulama yang Dituduh Erdogan sebagai Dalang Kudeta Turki
4 Fakta Unik Ratu Suthida,...
4 Fakta Unik Ratu Suthida, Bodyguard yang Jadi Istri Ke-4 Raja Thailand Maha Vajiralongkorn
UU Pernikahan Sesama...
UU Pernikahan Sesama Jenis Mulai Berlaku di Thailand, Ratusan LGBT Ramai-ramai Nikah
Wanita Ini Memiliki...
Wanita Ini Memiliki 2 Suami tapi Masih Pacari Pria Ketiga, Perkelahian Massal Pun Pecah
Siapa Tulip Siddiq?...
Siapa Tulip Siddiq? Politikus Inggris yang Selamat dari Kudeta Berdarah di Bangladesh
Mengapa Kolonialisme...
Mengapa Kolonialisme Sampah Jadi Bumerang? Thailand Sudah Melawan!
Militer Myanmar Bombardir...
Militer Myanmar Bombardir Desa yang Dikuasai Pemberontak, 40 Orang Tewas
Bos Yakuza Akui Bersalah...
Bos Yakuza Akui Bersalah Jual Bahan Senjata Nuklir ke Iran
Rekomendasi
Isak Tangis Keluarga...
Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah 3 Polisi yang Gugur saat Gerebek Judi Sabung Ayam
Rute Serangan Mematikan...
Rute Serangan Mematikan Jayakatwang yang Meruntuhkan Kerajaan Singasari
Momen Akrab Sandy Walsh...
Momen Akrab Sandy Walsh dan Maarten Paes di Kamar Hotel: Mantap, 3 Poin!
Berita Terkini
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
2 menit yang lalu
Efisiensi, Trump Cabut...
Efisiensi, Trump Cabut Perlindungan Secret Service AS untuk Anak-anak Biden
40 menit yang lalu
11 Fakta Unik Kuwait,...
11 Fakta Unik Kuwait, Negara Pemilik Mata Uang Termahal di Dunia: Bensin Murah, Sekolah Gratis, Bebas Pajak Penghasilan
1 jam yang lalu
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
2 jam yang lalu
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
3 jam yang lalu
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
3 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved