Serbuan Laba-laba Paling Mematikan di Dunia Ancam Warga Sydney

Rabu, 24 Maret 2021 - 13:02 WIB
loading...
Serbuan Laba-laba Paling Mematikan di Dunia Ancam Warga Sydney
Jutaan laba-laba berwarna coklat merayap di permukaan tanah yang tergenang air di Australia. Foto/twitter
A A A
SYDNEY - Wabah laba-laba paling berbisa di dunia diperkirakan menyerbu kota Sydney setelah hujan lebat dan banjir.

Peringatan itu diungkapkan Australian Reptile Park. Menurut lembaga itu, laba-laba mematikan itu dapat berlindung di rumah-rumah saat mereka menyelamatkan diri dari banjir.

Hujan deras yang tiada henti telah menyebabkan banjir besar di negara bagian New South Wales (NSW), dengan bagian pinggiran barat laut Sydney masih terendam banjir.



Warga menyambut sinar matahari pada Rabu (24/3) setelah berhari-hari turun hujan.



Sayangnya, mereka juga menerima "peringatan mendesak" untuk bersiap menghadapi masuknya laba-laba jaring corong yang sangat mematikan.

Lihat infografis: Rudal Baru Israel, Bisa Lumpuhkan Ancaman Berjarak 150 Km

Laba-laba endemik itu diperkirakan menyerbu wilayah Sydney.

"Cuaca hangat yang akan datang dan tingkat kelembapan yang tinggi adalah badai yang sempurna untuk laba-laba jaring corong BOOM dalam beberapa hari mendatang," papar Direktur Taman Tim Faulkner.

“Dengan banjir luar biasa yang kita alami di seluruh wilayah Greater Sydney, mereka telah dipaksa keluar dari habitat mereka dan mencari perlindungan di area yang lebih kering,” ujar dia.

“Sayangnya, ini bisa berarti bahwa mereka akan segera menemukan jalan ke rumah hunian,” papar dia.

Gambar ribuan laba-laba yang melarikan diri dari air banjir telah menjadi viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Arachnophob yang menakutkan itu terlihat dalam jumlah besar saat makhluk berkaki delapan itu mengerumuni pagar dan bangunan.

Laba-laba jaring corong Sydney ditakuti secara luas karena racunnya yang terkenal sangat mematikan dan bekerja cepat, dengan 13 kematian yang tercatat akibat gigitan.

Namun, tidak ada yang diyakini telah meninggal sejak program anti racun diperkenalkan pada awal 1980-an.

Taman Reptil Australia memasok antivenom yang menyelamatkan banyak nyawa.

Mereka mendorong orang-orang yang "merasa cukup aman untuk melakukannya" agar menangkap dan mengirimkan
laba-laba jaring corong pengembara ke fasilitas pengumpulan yang ditunjuk untuk pendataan.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)