PM Israel Janji Luncurkan Penerbangan Langsung Tel Aviv ke Makkah

Senin, 22 Maret 2021 - 08:01 WIB
loading...
PM Israel Janji Luncurkan...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk meluncurkan penerbangan dari Tel Aviv ke Makkah, Arab Saudi , jika dia menang dalam pemilu 23 Maret.

"Saya akan memberikan Anda penerbangan langsung dari Tel Aviv ke Makkah," kata Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan Channel 13, yang memicu kontroversi yang meluas.



Dia, seperti dilansir Jerusalem Post, Senin (23/3/2021), juga menyoroti bahwa hubungan Israel dengan Arab Saudi adalah "normal". Faktanya, Arab Saudi hingga saat ini masih menolak untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Pada tahun terakhir pemerintahan Donald Trump, ada desas-desus bahwa hubungan antara Arab Saudi dan Israel akan terwujud di bawah Abraham Accord atau Perjanjian Abraham, di mana Israel melakukan normalisasi hubungan dengan empat negara Arab.

Hubungan yang dinormalisasi dengan Arab Saudi tidak pernah terwujud, tetapi Riyadh telah memberi Israel hak untuk terbang di atas tanahnya. Padahal, di masa lalu, Arab Saudi menolak pesawat-pesawat Israel terbang di wilayah udaranya.

Selama wawancara dengan Channel 13, Netanyahu memuji empat kesepakatan tersebut dan berjanji bahwa empat kesepakatan lagi akan terwujud.

Itu adalah janji yang dia buat pekan lalu. Dia menepis kritik atas kegagalan dan akhirnya membatalkan pertemuan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan.



Netanyahu dijadwalkan terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk pertemuan itu, tetapi pertemuan itu dibatalkan pertama kali karena kekacauan diplomatik dengan Yordania. Akibat kegagalan tersebut, Amman mencegah sebuah pesawat Emirat terbang dari Amman ke Tel Aviv guna menjemput Netanyahu untuk berkunjung.

UEA menolak upaya untuk menunda kunjungan tersebut, menjelaskan bahwa mereka tidak ingin berpartisipasi dalam kampanye pemilu untuk Netanyahu. Ada spekulasi bahwa jika Netanyahu melakukan perjalanan ke UEA, dia akan bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS).

Dalam wawancara, Netanyahu mengatakan, "Hubungan kami dengan UEA sangat kuat." Dia menambahkan bahwa Abu Dhabi telah berjanji untuk menginvestasikan 40 miliar syikal Israel (USD12 miliar) di Israel. Dia juga membual tentang kedekatannya dengan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Netanyahu menghadapi kritik luas, di mana ribuan pengunjuk rasa menuntut pengunduran dirinya selama berbulan-bulan. Warga Israel yang berdemonstrasi di luar kediamannya di Yerusalem pada hari Sabtu sekali lagi menyerukan diakhirinya kepemimpinannya hanya tiga hari sebelum pemilu keempat negara itu dalam dua tahun.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1192 seconds (0.1#10.140)