Pasukan Myanmar Tembak Mati Delapan Demonstran, Jokowi Serukan Dialog

Jum'at, 19 Maret 2021 - 16:11 WIB
loading...
A A A
Tentara telah mempertahankan kudeta dengan menuduh terjadi kecurangan dalam pemilu 8 November yang dimenangkan Liga Nasional untuk Demokrasi. Junta menjanjikan pemilu baru tetapi belum menetapkan tanggal.

Informasi di Myanmar menjadi semakin sulit diverifikasi setelah pihak berwenang membatasi layanan internet yang digunakan pengunjuk rasa untuk mengatur dan memposting berbagai laporan dan gambar.

Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan pekan ini sekitar 37 jurnalis telah ditangkap, termasuk 19 orang yang masih ditahan.

“Dua orang lagi ditahan di ibu kota, Naypyitaw, pada Jumat (19/3), saat meliput sidang untuk anggota partai Suu Kyi yang ditangkap,” ungkap portal berita Mizzima, yang mempekerjakan salah satu dari mereka yang ditahan.

Reporter lain yang ditahan adalah Aung Thura dari British Broadcasting Corp (BBC). BBC tidak segera menanggapi permintaan komentar.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1924 seconds (0.1#10.140)