EMA: Vaksin AstraZeneca Aman dan Efektif

Jum'at, 19 Maret 2021 - 02:31 WIB
loading...
A A A
Badan tersebut berada di bawah tekanan untuk menjernihkan masalah keamanan setelah sejumlah kecil laporan dalam beberapa pekan terakhir tentang pendarahan, pembekuan darah, dan jumlah trombosit yang rendah pada orang-orang yang telah menerima suntikan vaksin AstraZeneca.

Tinjauan badan tersebut mencakup 5 juta orang, termasuk 30 kasus kelainan darah yang tidak biasa pada orang-orang di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), yang menghubungkan 30 negara Eropa.

Cooke mengatakan EMA berhubungan dengan regulator di seluruh dunia untuk mengawasi kemungkinan efek samping dari semua vaksin COVID.

Fokus dan perhatian utama EMA adalah pada kasus pembekuan darah di kepala, kondisi langka yang sulit diobati yang disebut trombosis vena serebral (CVT) atau subformulir yang dikenal sebagai trombosis sinus vena serebral (CVST), katanya awal pekan ini. Lebih dari 45 juta vaksinasi telah dilakukan di seluruh EEA.

Setidaknya 13 negara Eropa, termasuk Prancis, Jerman, dan Italia, telah menghentikan vaksinasi menunggu hasil peninjauan, pukulan terbaru bagi kampanye vaksinasi di blok yang goyah.

Regulator obat-obatan Inggris mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya sedang menyelidiki lima kasus CVST di antara orang-orang yang diberi vaksin AstraZeneca tetapi juga menegaskan kembali bahwa manfaat suntikan tersebut jauh lebih besar daripada kemungkinan risikonya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga minggu ini menegaskan kembali dukungannya untuk vaksin tersebut.



AstraZeneca mengatakan tinjauan yang mencakup lebih dari 17 juta orang yang menerima suntikan di UE dan Inggris tidak menemukan bukti peningkatan risiko pembekuan darah.

Banyak pemerintah mengatakan keputusan untuk menghentikan vaksinasi adalah karena kehati-hatian.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)