WHO: Tidak Ada Alasan Berhenti Gunakan Vaksin AstraZeneca

Sabtu, 13 Maret 2021 - 09:43 WIB
loading...
A A A
"Analisis data keamanan kami lebih dari 10 juta catatan telah menunjukkan tidak ada bukti peningkatan risiko emboli paru atau trombosis vena dalam," kata juru bicara AstraZeneca.

Keputusan Bulgaria untuk menghentikan sementara peluncurannya mengikuti langkah serupa oleh Denmark, Islandia dan Norwegia serta Thailand. Italia dan Austria telah berhenti menggunakan batch obat tertentu sebagai tindakan pencegahan.



Badan Obat Eropa, regulator obat-obatan UE, mengatakan sebelumnya tidak ada indikasi vaksin itu menyebabkan pembekuan darah.

Negara lain, termasuk Inggris, Jerman, Australia dan Meksiko, mengatakan mereka melanjutkan peluncurannya.

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan dia tidak setuju dengan negara yang menangguhkan vaksinasi.

“Dari apa yang kita ketahui selama ini, manfaatnya jauh lebih besar dari risikonya,” ucapnya.



Penangguhan sementara datang sebagai kemunduran bagi kampanye vaksinasi Eropa yang gagap, sebagian karena penundaan pengiriman dosis.

Dalam kekecewaan terbaru, Kanselir Austria Sebastian Kurz mengeluh bahwa UE tidak mendistribusikan vaksin virus Corona secara adil di antara negara-negara anggota - sesuai dengan ukuran populasi, seperti yang disepakati.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)