Keberadaannya Tidak Diketahui, AS Cari Tahu Nasib Aung San Suu Kyi

Sabtu, 13 Maret 2021 - 07:50 WIB
loading...
A A A


AS juga telah meminta China untuk menggunakan pengaruhnya atas Myanmar guna memulihkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis ke tampuk kekuasaan. Beijing memblokir resolusi Dewan Keamanan PBB pada Februari yang mengutuk kudeta tersebut. Namun, China mendukung pernyataan Dewan Keamanan minggu ini yang mengutuk kekerasan terhadap pengunjuk rasa dan menyatakan dukungan untuk transisi demokrasi Myanmar.



Pernyataan presiden hari Rabu adalah satu langkah di bawah resolusi tetapi masih menjadi bagian dari catatan permanen PBB. Dewan Keamanan PBB dapat menjatuhkan sanksi tetapi tindakan seperti itu kemungkinan akan gagal karena sikap oposisi dari China dan Rusia.

Pejabat AS dan China akan mengadakan pertemuan di Anchorage, Alaska pada 18 Maret untuk membahas berbagai topik. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada Kongres minggu ini bahwa pertemuan di masa depan dengan para pejabat China akan datang hanya jika kemajuan nyata dibuat pada masalah yang menjadi perhatian Washington.

"Saat ini tidak ada maksud untuk serangkaian keterlibatan lanjutan. Keterlibatan tersebut, jika ingin diikuti, benar-benar harus didasarkan pada proposisi bahwa kami melihat kemajuan yang nyata dan hasil yang nyata pada masalah yang menjadi perhatian kami. dengan China," kata Blinken.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2669 seconds (0.1#10.140)