Terjebak Semalaman, Demonstran Myanmar Berhasil Lolos dari Kepungan Pasukan Keamanan

Selasa, 09 Maret 2021 - 18:02 WIB
loading...
A A A
Secara terpisah pada hari Senin, pemerintah militer mencabut izin penerbitan lima outlet berita lokal - Mizzima, DVB, Khit Thit Media, Myanmar Now dan 7Day News - yang telah meliput aksi protes secara luas.



Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Mizzima mengatakan akan menentang larangan ini, menambahkan bahwa mereka akan terus memerangi kudeta militer dengan menerbitkan dan menyiarkan melalui platform multimedia.

Tepat sebelum pengumuman pemerintah, Myanmar Now melaporkan bahwa kantornya di pusat Yangon telah digerebek oleh tentara dan polisi.

Mereka menambahkan bahwa komputer, printer, dan bagian dari server data ruang redaksi telah disita. Salah satu reporter kantor berita ditangkap saat menyiarkan langsung aksi protes di Yangon bulan lalu.

Protes massal pecah di seluruh Myanmar sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari lalu dalam sebuah kudeta.

Setidaknya 54 orang tewas dalam aksi protes yang menyerukan diakhirinya pemerintahan militer dan pembebasan para pemimpin pemerintah terpilih negara itu - termasuk Aung San Suu Kyi - yang digulingkan dan ditahan dalam kudeta.

Lihat video: Viral, Aksi Biarawati Menghadang Militer Myanmar demi Lindungi Demonstran
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0921 seconds (0.1#10.140)