Terjebak Semalaman, Demonstran Myanmar Berhasil Lolos dari Kepungan Pasukan Keamanan

Selasa, 09 Maret 2021 - 18:02 WIB
loading...
A A A
"Ada tujuh dari kami yang terperangkap - enam wanita dan satu pria. (Setelah beberapa saat berada di dalam) kami menjadi cemas dan menyadari (pasukan) tidak akan pergi," katanya.

"Jadi kami menemukan beberapa solusi untuk keluar dari rumah itu," imbuhnya seperti dikutip dari media yang berbasis di Inggris itu, Selasa (9/3/2021).

Dia, bersama dengan pengunjuk rasa lainnya, akhirnya berhasil menyelinap keluar dari rumah penduduk dan pergi untuk bermalam di tempat yang "lebih aman". Mereka akhirnya berhasil meninggalkan daerah itu pada Selasa pagi.

Polisi Myanmar pada Senin malam mulai menggeledah rumah-rumah di daerah tersebut mencari orang-orang yang berasal dari luar distrik.

Laporan kemudian muncul bahwa pasukan keamanan telah mengepung sekelompok anak muda di lingkungan Sanchaung - dengan suara ledakan terdengar dari daerah tersebut.



Aktivis Maung Saungkha mengatakan di Twitter pada Senin malam bahwa ia berhasil melarikan diri dari Sanchaung, tetapi menambahkan bahwa hampir 200 pengunjuk rasa diblokir oleh polisi dan tentara di sana.

Di Yangon, sejumlah besar orang berkumpul di jalan-jalan, menentang jam malam, dalam upaya untuk mengalihkan perhatian pasukan keamanan. Mereka terdengar meneriakkan: "Bebaskan para siswa di Sanchaung."

Kantor berita Reuters melaporkan pasukan keamanan menembakkan senjata dan menggunakan granat setrum dalam upaya membubarkan mereka.

Diperkirakan tiga orang tewas dalam demonstrasi di seluruh Myanmar pada hari Senin kemarin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
Militer Myanmar Bombardir...
Militer Myanmar Bombardir Desa yang Dikuasai Pemberontak, 40 Orang Tewas
Bos Yakuza Akui Bersalah...
Bos Yakuza Akui Bersalah Jual Bahan Senjata Nuklir ke Iran
11 Negara yang Memiliki...
11 Negara yang Memiliki Orang-orang Tanpa Kewarganegaraan Terbanyak di Dunia
Kemlu Pulangkan 21 WNI...
Kemlu Pulangkan 21 WNI Korban Perdagangan Manusia di Myanmar
Usai Netanyahu, ICC...
Usai Netanyahu, ICC Bidik Jenderal Junta Myanmar atas Kejahatan terhadap Muslim Rohingya
KBRI Yangon Selamatkan...
KBRI Yangon Selamatkan Para WNI yang Disiksa di Myawaddy Myanmar
Mendukung MUI, SMURP...
Mendukung MUI, SMURP Serukan Ramadan Tetap Boikot Produk Terafiliasi Israel
Puluhan Mahasiswa Gelar...
Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Demo di Patung Kuda sambil Bakar Ban
Rekomendasi
Negara Harus Respons...
Negara Harus Respons Cepat Keluhan Masyarakat, Puan: Jangan Tunggu Rakyat Memviralkan
Rupiah Jatuh ke Titik...
Rupiah Jatuh ke Titik Terlemah, Tersandera Sentimen Global dan Domestik
Jadi Andalan Pemudik...
Jadi Andalan Pemudik saat Pulang Kampung, Timeline Google Maps Dihapus
Berita Terkini
5 Penyebab Utama Kemunduran...
5 Penyebab Utama Kemunduran Industri Kapal Militer AS
13 menit yang lalu
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
1 jam yang lalu
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
2 jam yang lalu
5 Kontroversi Thaksin...
5 Kontroversi Thaksin Shinawatra, Eks PM Thailand yang Jadi Dewan Penasihat Danantara
3 jam yang lalu
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
3 jam yang lalu
15 Hewan yang Dijadikan...
15 Hewan yang Dijadikan Alat Perang, dari Anjing hingga Merpati
4 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved