Kejahatan Perangnya di Palestina Mulai Diselidiki ICC, Israel Marah-marah

Kamis, 04 Maret 2021 - 01:07 WIB
loading...
Kejahatan Perangnya...
Ledakan hebat dan gumpalan asap hitam akibat serangan militer Israel di Gaza, Palestina. Foto/REUTERS/File Photo
A A A
DEN HAAG - Jaksa Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) mengatakan hari ini kantornya resmi membuka penyelidikan formal atas kejahatan perang di wilayah Palestina . Israel , yang akan menjadi pihak yang diselidiki, marah-marah atas langkah jaksa ICC.

Jaksa ICC, Fatou Bensouda, mengatakan penyelidikan dilakukan dengan memeriksa kedua belah pihak dalam konflik di wilayah itu. Artinya, pihak Israel dan Palestina—terutama kelompok Hamas—jadi sasaran penyelidikan.



Keputusan itu diambil setelah ICC memutuskan pada 5 Februari bahwa mereka memiliki yurisdiksi dalam kasus tersebut, sebuah langkah yang mendorong penolakan cepat dari Amerika Serikat (AS) dan Israel. Sebaliknya, Otoritas Palestina menyambut baik keputusan itu.

"Keputusan untuk membuka penyelidikan menyusul pemeriksaan pendahuluan yang melelahkan yang dilakukan oleh kantor saya yang berlangsung hampir lima tahun," kata Bensouda dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Kamis (4/3/2021).

”Pada akhirnya, perhatian utama kami haruslah kepada para korban kejahatan, baik Palestina maupun Israel, yang timbul dari siklus panjang kekerasan dan ketidakamanan yang telah menyebabkan penderitaan dan keputusasaan yang mendalam di semua pihak,” kata Bensouda.

"Kantor saya akan mengambil pendekatan berprinsip, non-partisan, yang telah diadopsi dalam semua situasi di mana yurisdiksinya direbut."

Bensouda, yang akan digantikan oleh jaksa penuntut Inggris; Karim Khan, pada 16 Juni mendatang, mengatakan pada Desember 2019 bahwa kejahatan perang telah atau sedang dilakukan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza. Dia menyebut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan kelompok bersenjata Palestina seperti Hamas sebagai terduga pelaku.

Langkah selanjutnya adalah menentukan apakah Israel atau otoritas Palestina memiliki investigasi sendiri dan menilai itu.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Rekomendasi
Hikmah Idulfitri : Kembali...
Hikmah Idulfitri : Kembali ke Fitrah dan Istiqamah Memegang Teguh Ajaran Islam
Brian Norman TKO Derrieck...
Brian Norman TKO Derrieck Cuevas, Tunggu Pemenang Jaron Ennis vs Eimantas Stanionis
Mentan Amran Sulaiman...
Mentan Amran Sulaiman Beri Modal Usaha untuk Ibu Pemanjat Tali Kapal
Berita Terkini
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
16 menit yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
1 jam yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
2 jam yang lalu
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
3 jam yang lalu
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
4 jam yang lalu
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
5 jam yang lalu
Infografis
Tulisan di Baju Tahanan...
Tulisan di Baju Tahanan yang Dibebaskan Merendahkan Martabat Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved