Penjara Haiti Rusuh Hebat, 25 Tewas, Lebih dari 400 Napi Kabur

Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:04 WIB
loading...
Penjara Haiti Rusuh...
Penjara Croix-des-Bouquets di Haiti dilanda kerusuhan hebat dengan 25 orang tewas dan lebih dari 400 narapidana melarikan diri. Foto/Screenshot SCMP
A A A
PORT-AU-PRINCE - Lebih dari 400 narapidana (napi) telah melarikan diri dan 25 orang tewas dalam kerusuhan hebat sebuah penjara di Haiti . Di antara para korban tewas adalah direktur penjara dan pemimping geng kriminal terkenal.

Kerusuhan yang dimulai hari Kamis itu tercatat sebagai kerusuhan terbesar dan paling mematikan di negara itu dalam satu dekade.



Insiden mematikan di penjara Croix-des-Bouquets di pinggiran ibu kota Port-au-Prince tersebut diyakini sebagai upaya untuk membebaskan pemimpin geng Arnel Joseph, yang telah menjadi buronan paling dicari di Haiti sampai penangkapannya pada tahun 2019 atas berbagai tuduhan termasuk pemerkosaan, penculikan dan pembunuhan.

Juru bicara polisi Gary Desrosiers, seperti dikutip AP, Sabtu (27/2/2021), mengatakan Joseph—yang masih mengenakan rantai penjara di pergelangan kakinya—sedang mengendarai sepeda motor melintasi daerah Artibonite di kota L'Estere pada hari Jumat sehari setelah pelariannya ketika dia terlihat di sebuah pos pemeriksaan.

Dia mengatakan Joseph mengeluarkan pistol dan tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Joseph memerintah Village de Dieu, atau Village of God, sebuah kota kumuh di Port-au-Prince, dan komunitas lainnya, termasuk beberapa di Artibonite, yang merupakan departemen terbesar di Haiti.

Pihak berwenang belum memberikan banyak detail tentang pelarian itu kecuali untuk mengatakan bahwa 60 narapidana telah ditangkap kembali dan penyelidikan sedang berlangsung.



Menteri Komunikasi, Frantz Exantus, mengatakan pihak berwenang telah membentuk beberapa komisi untuk menyelidiki siapa yang mengatur pelarian itu dan mengapa. Di antara mereka yang terbunuh adalah direktur penjara, yang diidentifikasi sebagai Paul Joseph Hector.

Para warga yang menolak untuk diidentifikasi karena mereka takut akan nyawa mereka mengatakan mereka melihat orang-orang bersenjata menembak penjaga penjara pada hari Kamis sebelum para narapidana melarikan diri dari penjara Croix-des-Bouquets.

Penjara ini dikenal karena pelarian para napi tahun 2014, di mana lebih dari 300 dari 899 narapidana melarikan diri. Beberapa percaya bahwa serangan itu dirancang untuk membebaskan Clifford Brandt, putra seorang pengusaha terkemuka, yang telah dipenjara sejak 2012 karena diduga menculik anak-anak seorang pengusaha saingan. Brandt ditangkap dua hari kemudian di dekat perbatasan Republik Dominika.

Setelah pelarian para napi 2014, para pejabat mengatakan mereka mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan di penjara, termasuk memasang kamera keamanan dan memasang monitor pergelangan kaki pada tahanan paling berbahaya. Tidak segera jelas apakah ada tindakan yang diambil.

Pada saat pelarian para napi hari Kamis, penjara menampung 1.542 narapidana, hampir dua kali lipat kapasitasnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jadi Terpidana Mati...
Jadi Terpidana Mati Terlama di Dunia Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp23,9 Miliar
Ponsel Dikeluarkan dari...
Ponsel Dikeluarkan dari Perut Seorang Narapidana 6 Tahun setelah Ditelan
Pria Ini Tak Salah dan...
Pria Ini Tak Salah dan Terlanjur Dipenjara 13 Tahun, Ironisnya Malah Dikenai Tagihan Rp1,6 Miliar
Napi Perempuan Hamil...
Napi Perempuan Hamil dan Melahirkan Anak dari Sperma yang Dibungkus Plastik dari Pacarnya
Anggota Kartel dan Geng...
Anggota Kartel dan Geng Kriminal Akan Direkrut Jadi Tentara Haiti
Pria Ini Terlanjur Dipenjara...
Pria Ini Terlanjur Dipenjara 48 Tahun Meski Tak Bersalah, Kini Dapat Kompensasi Rp109 Miliar
6 Alasan Misi Pasukan...
6 Alasan Misi Pasukan Internasional Harus Dikirim ke Haiti
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Pantauan Jalur Mudik...
Pantauan Jalur Mudik Arteri Kalimalang Arah Pantura, Pemudik Mulai Berkurang Didominasi Pemotor
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Hadir di Bandara Ngurah Rai, Beri Layanan Gratis bagi Pemudik
Megan Fox Melahirkan...
Megan Fox Melahirkan Anak Perempuan Buah Cinta dengan Machine Gun Kelly
Berita Terkini
Siapa Sheikh Faisal?...
Siapa Sheikh Faisal? Miliarder Qatar Pemilik Museum FBQ yang Menyimpan Barang Berharga Saddam Hussein hingga Putri Diana
14 menit yang lalu
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
1 jam yang lalu
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
2 jam yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
7 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
8 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved