Dibombardir 2 F-15 AS atas Perintah Biden, Suriah: Agresi Pengecut!

Sabtu, 27 Februari 2021 - 13:36 WIB
loading...
Dibombardir 2 F-15 AS...
Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad. Foto/REUTERS
A A A
DAMASKUS - Pemerintah Presiden Bashar al-Assad mengutuk keras serangan rudal oleh dua jet tempur F-15 Amerika Serikat (AS) di Suriah yang diperintahkan Presiden Joe Biden. Damaskus menyebutnya sebagai agresi pengecut.

Reaksi Damaskus muncul ketika Biden mengonfirmasi kepada wartawan bahwa dialah yang memerintahkan serangan itu sebagai peringatan untuk Iran. Washington berdalih serangan dengan target para milisi pro-Iran di Suriah itu sebagai pembalasan atas rentetan serangan roket terhadap pasukannya di Irak.



"Republik Arab Suriah mengutuk keras agresi AS terhadap kedaulatan [Suriah]," kata Kementerian Luar Negeri setempat di Damaskus pada hari Jumat, yang dilansir Russia Today, Sabtu (27/2/2021). Serangan itu melanda wilayah provinsi Deir-ez-Zor, di mana berbagai infrastruktur dihancurkan.

“Itu sebagai agresi pengecut,” lanjut kementerian itu.”Pelanggaran mencolok dari aturan hukum internasional dan [Piagam] PBB. "

Washington mengatakan serangan udaranya menargetkan kelompok-kelompok militan yang didukung Iran termasuk Kait'ib Hezbollah dan Kait'ib Sayyid al Shuhad di dekat kota Al-Bukamal, di perbatasan Suriah-Irak, dan merupakan pembalasan atas serangan roket baru-baru ini terhadap fasilitas di Irak digunakan oleh tentara dan kontraktor AS yang ditempatkan di sana.

Iran membantah bertanggung jawab atas serangan roket itu. Sebuah kelompok milisi Syiah yang menamakan dirinya Saraya Awliya al-Dam mengaku bertanggung jawab karena menargetkan bandara internasional Erbil awal bulan ini.



Mengunjungi Houston, Texas pada hari Jumat untuk mensurvei kerusakan dari badai musim dingin dan pemadaman listrik pekan lalu, Biden ditanya pesan apa yang ingin dia kirim ke Iran dengan serangan udara tersebut.

“Anda tidak dapat bertindak dengan impunitas. Hati-hati,” katanya, dalam satu-satunya komentar tentang serangan yang datang dari dirinya secara pribadi terhadap Teheran.

Pemerintah Suriah, bagaimanapun, menunjukkan bahwa pemboman tersebut mengirimkan pesan pengabaian Amerika atas peran legitimasi internasional dalam menyelesaikan krisis di Suriah, karena bertepatan dengan kunjungan Utusan Khusus PBB untuk Suriah Geir Pedersen ke Damaskus.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Siapa Ismet Akcin? Imam...
Siapa Ismet Akcin? Imam yang Dijuluki Syeikh Protein karena Mempopulerkan Push-up sambil Berzikir
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
Rekomendasi
10 Petinju Kelas Berat...
10 Petinju Kelas Berat Terhebat dalam Sejarah Tinju Amerika Serikat, George Foreman Masuk Daftar?
Desak Teror ke Kantor...
Desak Teror ke Kantor Tempo Diusut, PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis
4.000 Peserta Ramaikan...
4.000 Peserta Ramaikan Vision+ Sahurun 2025 Jilid II - Charity Fun Race 5K
Berita Terkini
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
10 menit yang lalu
Wali Kota Istanbul Dipenjara,...
Wali Kota Istanbul Dipenjara, Ribuan Warga Turki Berdemonstrasi Lawan Kebijakan Erdogan
1 jam yang lalu
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
2 jam yang lalu
Sebulan Dirawat di Rumah...
Sebulan Dirawat di Rumah Sakit, Akhirnya Paus Fransiskus Diizinkan Pulang
3 jam yang lalu
33 Kota Pegunungan di...
33 Kota Pegunungan di Italia Kurang Penduduk, Beri Hibah Rp1,7 Miliar bagi Orang yang Pindah ke Sana
4 jam yang lalu
Siapa Ekrem Imamoglu?...
Siapa Ekrem Imamoglu? Wali Kota Istanbul Jadi Satu-satunya Capres yang Menggoyang Kekuasaan Erdogan
5 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved