PM Armenia Sebut Rudal Iskander Tak Bisa Meledak, Rusia Tersinggung

Jum'at, 26 Februari 2021 - 08:59 WIB
loading...
A A A
“Seorang penari yang buruk terhambat oleh hal-hal lain. Pepatah populer ini paling tepat menggambarkan klaim PM Armenia tentang penggunaan Iskander dalam perang terakhir dan sudah usang,” tulis kantor berita RIA Novosti mengutip Sablin, yang dilansir Kamis (25/2/2021).



Vladimir Solovyov, pembawa acara bincang-bincang politik terkemuka Rusia, dan komentator pro-Kremlin lainnya juga mengecam pernyataan Pashinyan yang diedarkan secara luas oleh media Rusia.

Pashinyan juga mendapat kecaman dari lawan politiknya di dalam negeri.

“Bagaimana 10 persen rudal bisa meledak dan 90 persen sisanya tidak meledak setelah mengenai target?,” kata Seyran Ohanyan, pensiunan jenderal yang menjabat sebagai menteri pertahanan Armenia selama akuisisi rudal Iskander.

“Saya pikir [Pashinyan] sangat jauh dari memenuhi syarat untuk membuat penilaian tentang mereka,” kata Ohanyan kepada RFE/RL's Armenian Service.

Dengan jarak tembak hingga 500 kilometer, misil Iskander dikenal dengan ketepatan dan kemampuannya dalam mengatasi perisai pertahanan rudal modern. Rusia memicu kekhawatiran serius dari Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya ketika mengerahkan rudal semacam itu ke eksklaf Kaliningrad di Laut Baltik pada 2018.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1169 seconds (0.1#10.140)