Sudah 4 Orang Penentang Kudeta Militer Myanmar Ditembak Mati

Senin, 22 Februari 2021 - 07:02 WIB
loading...
A A A
Pasukan keamanan di kota terbesar kedua di negara itu telah berusaha untuk menyerang sebuah galangan kapal dan menahan staf pelabuhan yang melakukan mogok kerja untuk memprotes pengambilalihan kekuasaan oleh tentara.



Petugas penyelamat medis mengatakan pasukan menggunakan peluru tajam dan peluru karet terhadap kerumunan orang yang mulai melemparkan batu dalam upaya menghentikan penangkapan.

"Dua orang tewas," kata Hlaing Min Oo, kepala tim penyelamat darurat relawan yang berbasis di Mandalay. "Sebanyak 30 lainnya terluka, dengan setengahnya karena peluru tajam."

Sebuah video grafis yang beredar di Facebook menunjukkan seorang korban remaja, tergeletak di tanah dan mengeluarkan darah dari kepalanya saat seorang pemantau meletakkan tangan di dadanya untuk merasakan detak jantungnya.

Media pemerintah tidak menyinggung para korban tewas, tetapi menyalahkan para demonstran atas keributan itu dan mengatakan para pemimpin protes telah ditahan.

"Beberapa pengunjuk rasa telah terluka oleh pasukan keamanan," tulis media setempat, Global New Light of Myanmar. "Bersama dengan tiga tentara dan delapan petugas polisi," lanjut laporan tersebut.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1991 seconds (0.1#10.140)