Ukraina Peringati 7 Tahun Agresi Rusia dan Aneksasi Crimea oleh Moskow

Sabtu, 20 Februari 2021 - 10:22 WIB
loading...
Ukraina Peringati 7...
Anggota angkatan bersenjata Ukraina naik kendaraan militer di dekat Debaltseve, Ukraina timur, 16 Februari 2015. REUTERS/Gleb Garanich/File Photo
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kiev, melalui kedutaannya di Jakarta, memperingati tujuh tahun agresi bersenjata Rusia terhadap Ukraina , Sabtu (20/2/2021). Kiev juga memperingati aneksasi Crimea oleh Moskow.

“Tujuh tahun yang lalu, agresi bersenjata Rusia terhadap Ukraina dimulai, jatuhnya banyak korban jiwa, okupasi Republik Otonomi Crimea dan kota Sevastopol, serta beberapa area tertentu di wilayah Donetsk dan Luhansk,” kedutaan tersebut dalam pernyataan yang diterima SINDOnews.com.



Menurut Ukraina, Federasi Rusia semakin memperketat kontrolnya atas Crimea melalui upaya aneksasi, menekan perbedaan pendapat dan penindasan terhadap minoritas di Crimea.

“Meskipun banyak inisiatif Ukraina yang bertujuan untuk penyelesaian konflik secara damai, agresi bersenjata Rusia sedang berlangsung dan situasi terkini di wilayah yang diduduki sementara secara umum dapat dicirikan sebagai kemunduran di semua bidang,” lanjut Kedutaan Ukraina. “Rusia secara brutal melanggar hak-hak politik Tatar Crimea, penduduk asli Crimea.”

Data pemerintah Kiev menyebutkan, lebih dari 100 warga Ukraina tetap ditahan secara ilegal sebagai tahanan politik di Crimea dan Rusia. Kebanyakan dari mereka adalah Tatar Crimea.

Menurut Kiev, Federasi Rusia melakukan perubahan demografis secara paksa. Data resmi menyebutkan, sejak 2014 lebih dari 50.000 warga Ukraina harus meninggalkan Crimea.

“Dengan dalih epidemi COVID-19, Rusia membatasi kebebasan pergerakan penduduk Crimea dan kontak mereka dengan Ukraina,” kata kedutaan.



Rusia, sambung Kedutaan Ukraina, terus mengubah Crimea dan perairan sekitarnya menjadi pos militernya di wilayah Azov-Laut Hitam.

Selama okupasi Crimea, Federasi Rusia menyiapkan infrastruktur militer Crimea di semenanjung untuk penyebaran senjata nuklir, termasuk perbaikan infrastruktur fasilitas penyimpanan hulu ledak nuklir masa Soviet.

Pada tanggal 14 Januari 2021, Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa di Strasbourg telah memutuskan diterimanya tuntutan Ukraina terhadap Federasi Rusia No 20958/14 (tentang Crimea).

Untuk meningkatkan dan memperluas respons terhadap okupasi Crimea dan pelanggaran hukum internasional terkait oleh Federasi Rusia, Ukraina telah memprakarsai pembentukan Platform Crimea—format konsultasi dan koordinasi baru.

Tujuan akhirnya yaitu untuk mencapai penghentian okupasi Crimea seutuhnya. Kegiatan Platform Crimea akan fokus pada lima bidang prioritas, yakni kebijakan non-pengakuan; keamanan, termasuk kebebasan navigasi; efektivitas sanksi terhadap negara agresor dan ekstensinya; hukum humaniter internasional dan perlindungan hak asasi manusia; mitigasi dampak ekonomi dan lingkungan yang merugikan.

KTT perdana dari Platform Crimea diharapkan akan diadakan di Kiev pada tanggal 23 Agustus 2021.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.700 Orang, Situasi Kemanusiaan Memburuk
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Usai Lebaran ke Rumah...
Usai Lebaran ke Rumah Jokowi, Luhut Pandjaitan Bicara Agak Keras Sedikit soal Pengamat-pengamat
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
Berita Terkini
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
53 menit yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
1 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
3 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
4 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
5 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
5 jam yang lalu
Infografis
Vladimir Putin: Rusia...
Vladimir Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved