NATO Dilema Berat, Tarik Atau Pertahankan Pasukan di Afghanistan

Jum'at, 19 Februari 2021 - 01:39 WIB
loading...
NATO Dilema Berat, Tarik...
Menteri pertahanan negara-negara anggota NATO tidak membuat keputusan final tentang apakah atau kapan akan menarik diri dari Afghanistan. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
BRUSSELS - Menteri pertahanan negara-negara anggota NATObelum membuat keputusan akhir tentang apakah atau kapan akan menarik diri dari Afghanistan. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal pakta pertahanan itu, Jens Stoltenberg, menambahkan bahwa NATO menghadapi dilema karena aksi kekerasan meningkat lagi.

Setelah dua dekade intervensi militer Barat dan investasi ratusan miliar dolar, negara-negara NATO enggan untuk mengindahkan batas waktu 1 Mei dan berisiko merusak kemajuan menuju demokrasi karena proses perdamaian terhenti.

"Pada tahap ini, kami belum membuat keputusan akhir tentang masa depan kehadiran kami," kata Stoltenberg setelah konferensi video dengan menteri pertahanan negara-negara sekutu.



"Saat tenggat 1 Mei semakin dekat, sekutu NATO akan terus berkonsultasi dan berkoordinasi dalam beberapa minggu mendatang," katanya dalam konferensi pers seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/2/2021).

Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan pada hari Rabu bahwa Taliban harus berbuat lebih banyak untuk memenuhi persyaratan perjanjian perdamaian 2020 mereka dengan Amerika Serikat (AS) untuk memungkinkan penarikan pasukan asing.

Serangan di Afghanistan, termasuk bom yang menewaskan wakil gubernur Ibu Kota Kabul pada bulan Desember, telah mendorong anggota Kongres AS dan kelompok hak asasi internasional untuk menyerukan penundaan penarikan pasukan, yang disepakati ketika Donald Trump masih menjadi presiden AS.



“Kami dihadapkan pada banyak dilema, dan tidak ada pilihan yang mudah,” kata Stoltenberg.

"Jika kita bertahan setelah tanggal satu Mei, kita berisiko lebih banyak mengalami kekerasan, lebih banyak serangan terhadap pasukan kita sendiri. Tetapi jika kita pergi, maka kita juga akan mengambil risiko bahwa keuntungan yang telah kita peroleh akan hilang," ujar pria asal Norwegia itu.

Stoltenberg menambahkan bahwa Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, berjanji untuk berkonsultasi dengan sekutu dan mitra dalam perjalanan ke depan.

Sebelumnya, kelompok militan Taliban memperingatkan NATO agar tidak mengupayakan perang berlanjut, karena aliansi itu mempertimbangkan penarikan pasukan dari Afghanistan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
NATO Akan Bubar Tanpa...
NATO Akan Bubar Tanpa Bantuan AS, Kenapa? Washington Adalah Eksportir Senjata Terbesar di Dunia
Five Eyes Akan Buta...
Five Eyes Akan Buta Tanpa Dukungan AS, Ini 3 Alasannya
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Israel Resmi Menyerah!...
Israel Resmi Menyerah! Segera Tarik Pasukan dari Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved