Meski Bersitegang, AS Tidak Akan Tinggalkan NATO, Berikut 3 Alasannya

Jum'at, 04 April 2025 - 06:10 WIB
loading...
Meski Bersitegang, AS...
AS tidak akan tinggalkan NATO. Foto/X/@NATO
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio meyakinkan negara-negara anggota Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio meyakinkan negara-negara anggota NATO bahwa Washington tetap berkomitmen pada blok militer tersebut.

Dia menegaskan bahwa para anggota harus secara drastis meningkatkan pengeluaran untuk militer mereka.
bahwa Washington tetap berkomitmen pada blok militer tersebut. Dia menegaskan bahwa para anggota harus secara drastis meningkatkan pengeluaran untuk militer mereka.

Rubio menyampaikan pernyataan tersebut pada pertemuan menteri luar negeri NATO di Brussels pada hari Kamis.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengancam akan meninggalkan NATO jika para anggota blok tersebut gagal meningkatkan pengeluaran militer mereka. Ia menyerukan kenaikan besar menjadi 5% dari produk domestik bruto (PDB) dari patokan saat ini sebesar 2% yang hanya dicapai oleh 23 dari 32 anggotanya pada tahun 2024.

Meski Bersitegang, AS Tidak Akan Tinggalkan NATO, Berikut 3 Alasannya

1. Komitmen AS Bukan Histeria

“Amerika Serikat berada di NATO ... Amerika Serikat sama aktifnya di NATO seperti sebelumnya,” kata Rubio kepada wartawan, menepis keraguan tentang komitmen itu sebagai “histeria.”

Baca Juga: Kemlu Respons Penerapan Tarif Resiprokal AS pada Indonesia Sebesar 32%

2. AS Tidak Menentang NATO

Ia melanjutkan dengan menekankan bahwa Trump “tidak menentang NATO” tetapi menentang blok “yang tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkannya untuk memenuhi kewajiban” berdasarkan perjanjian pendiriannya.

3. Menuntut Anggota NATO Berkomitmen 5% untuk Pertahanan

Rubio menegaskan bahwa “setiap” anggota NATO harus menyetujui “jalur yang realistis” untuk akhirnya berkomitmen 5% dari PDB-nya untuk pertahanan, namun itu mungkin memakan waktu bertahun-tahun.

Negara-negara anggota Eropa Timur seperti Estonia dan Polandia telah mendukung tuntutan AS - dengan Estonia telah berkomitmen untuk 3,7% dari PDB dan Polandia menargetkan 4,7%. Namun, negara-negara ekonomi utama Uni Eropa, seperti Italia dan Jerman, telah mengkritik target 5% sebagai tidak realistis, dengan alasan tekanan fiskal.

Retorika NATO Trump telah mendorong Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk mengusulkan rencana 'persenjataan ulang' untuk meningkatkan pengeluaran militer melalui pinjaman. Namun, negara-negara Eropa Selatan dilaporkan telah menolak inisiatif tersebut, dengan menyuarakan "keraguan serius" tentang mengambil utang tambahan.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
5 Potret Thom Haye Lamar...
5 Potret Thom Haye Lamar Bibe Cheriva, Romantis di Tepi Sungai Amstel
Gunung Semeru Erupsi...
Gunung Semeru Erupsi Malam Minggu Ini, Luncurkan Abu Vulkanik 700 Meter
Berita Terkini
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Menhan Pakistan: Opsi...
Menhan Pakistan: Opsi Serangan Nuklir terhadap India Memang Ada, tapi...
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved