Trump Divonis Bebas, Partai Republik Jadi Juru Selamat

Minggu, 14 Februari 2021 - 07:26 WIB
loading...
A A A
"Intinya adalah bahwa kami meyakinkan mayoritas besar di Senat tentang kasus kami," kata Jamie Raskin, ketua jaksa Partai Demokrat dari DPR.

Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan penolakan Partai Republik untuk meminta pertanggungjawaban Trump akan dikenang sebagai salah satu hari paling gelap.



"Dan tindakan paling tidak terhormat dalam sejarah bangsa kita," katanya.

Persidangan yang telah berakhir memungkinkan Biden bergerak maju dengan agendanya untuk meningkatkan ekonomi dengan rencana bantuan pandemi senilai USD1,9 triliun dan mengkonfirmasi lebih lanjut dari anggota kabinetnya.

Tetapi perpecahan di Capitol Hill dan di seluruh negeri karena pendahulunya yang kontroversial akan tetap ada.

"Ini adalah fase lain dari perburuan penyihir terbesar dalam sejarah negara kita," kata Trump dalam sebuah pernyataan setelah pembebasannya.



Trump (74) terus mencengkeram Partai Republik dengan daya tarik populis sayap kanan dan pesan "America First". Pengusaha yang berubah menjadi politisi ini telah mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada tahun 2024.

Partai Republik sebelumnya juga menyelamatkan Trump pada 5 Februari 2020, memberikan suara dalam persidangan pemakzulan pertamanya, ketika hanya satu senator dari barisan mereka - Mitt Romney - yang memilih untuk menghukum dan mencopotnya dari jabatannya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1755 seconds (0.1#10.140)