Trump Divonis Bebas, Partai Republik Jadi Juru Selamat

Minggu, 14 Februari 2021 - 07:26 WIB
loading...
Trump Divonis Bebas,...
Senat AS memvonis bebas mantan presiden Donald Trump dalam sidang pemakzulan, Sabtu waktu setempat atau Minggu (14/2/2021). Foto/Ilustrasri/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Senat Amerika Serikat (AS) membebaskan mantan presiden Donald Trump hukuman dalam sidang pemakzulan keduanya dalam satu tahun. Trump dituduh telah menghasut massa dalam penyerbuan gedung Capitol bulan lalu.

Dari 100 anggota Senat, 57 mendukung untuk menghukum sang mantan presiden dan 43 memilih untuk membebaskannya. Jumlah ini tidak sampai dari dua pertiga mayoritas yang diperlukan untuk menghukum Trump dengan tuduhan menghasut pemberontakan yang menewaskan lima orang, memaksa anggota parlemen untuk melarikan diri, dan menempatkan wakil presiden dalam bahaya saat mengawasi sertifikasi kemenangan pemilihan Joe Biden.

Pemimpin Senat Republik Mitch McConnell, yang memilih tidak bersalah dalam persidangan, memberikan komentar pedas tentang Trump setelah putusan tersebut.



"Tidak diragukan lagi bahwa Presiden Trump secara praktis dan moral bertanggung jawab untuk memprovokasi peristiwa hari itu," katanya.

"Orang-orang yang menyerbu gedung ini percaya bahwa mereka bertindak atas keinginan dan instruksi presiden mereka," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/2/2021).

Dalam pemungutan suara, tujuh dari 50 Senat Partai Republik bergabung dengan Partai Demokrat yang bersatu di kamar itu dalam mendukung hukuman setelah persidangan selama seminggu.

Selama persidangan, para senator melihat video grafis dari penyerangan tersebut, termasuk adegan seorang petugas polisi berteriak kesakitan saat dia dianiaya di pintu. Massa meneriakkan "gantung Mike Pence" saat memburu wakil presiden, dan anggota parlemen nyaris celaka oleh para perusuh saat petugas keamanan bergegas menyembunyikan para pejabat terpilih demi keselamatan mereka sendiri.

Baca juga: Video Mengerikan Penyerbuan Capitol: Perusuh Teriak Gantung Mike Pence

Trump meninggalkan jabatannya pada 20 Januari, sehingga pemakzulan tidak dapat digunakan untuk menggulingkannya dari kekuasaan. Tapi Partai Demokrat berharap untuk mendapatkan keyakinan untuk menahannya bertanggung jawab atas pengepungan dan melarangnya ikut dalam pemilihan presiden.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Peringatan Keras Para...
Peringatan Keras Para Jenderal Israel kepada Netanyahu: Nyawa Sandera Jadi Taruhan!
Rekomendasi
Ayat-ayat Al Quran Tentang...
Ayat-ayat Al Quran Tentang Perintah Berjilbab
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 134: Arini Terjebak, Lingga Sigap Menyelamatkannya
Sugar Daddy Siap Bikin...
Sugar Daddy Siap Bikin Baper! Simak Jadwal Tayang dan Link Nonton di VISION+
Berita Terkini
Panglima Israel Tolak...
Panglima Israel Tolak Invasi Besar-besaran ke Gaza, Ini Pemicu Utamanya
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Kabinet Israel Sepakati...
Kabinet Israel Sepakati Serangan Luas ke Gaza
Infografis
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved