Peringati 42 Tahun Revolusi Islam, Iran: Kami Tidak Bergantung pada Pihak Luar
loading...
A
A
A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran , Mohammad Javad Zarif mengatakan, revolusi yang dilakukan Iran empat dekade lalu berbeda dengan revolusi yang terjadi di negara lain. Zarif mengatakan, revolusi di Iran dilakukan tanpa adanya campur tangan negara lain.
"42 tahun yang lalu, masyarakat kami menang dalam revolusi kerakyatan yang hebat," kata Zarif, seperti dikutip Sindonews dalam video yang diunggah Kedutaan Besar Iran di Jakarta pada Rabu (10/2/20210).
"Tidak seperti revolusi serupa dalam sejarah dunia, revolusi Islam kami berhasil tanpa bergantung pada kekuatan eksternal atau kepemimpinan kelompok bersenjata manapun," sambungnya.
Dia menuturkan, upaya 100 tahun masyarakat Iran untuk menentukan nasib mereka sendiri dan menetapkan sebuah pemerintahan yang bertanggung jawab membuahkan hasil, meskipun ada banyak rintangan, termasuk konspirasi dari luar negeri, dan hanya melalui ketergantungan tunggal pada kekuatan rakyat sendiri.
Iran, jelasnya, telah menempuh perjalanan panjang sejak saat itu dan menurutnya masyarakat Iran tidak menyerah dalam upaya untuk mencapai cita-cita mereka.
"Di antara pencapaian utama kami adalah memanfaatkan bakat dan kemampuan masyarakat kami sendiri.Hal ini membuat kami meraih pengembangan basis industri dalam negeri yang paling luas dan memiliki kemampuan IPTEK di negara kami," ujarnya.
"Kami telah mencapai keberhasilan ini dan pencapaian yang lebih banyak lagi pada saat menghadapi kampanye terorisme ekonomi terpanjang dan terluas dalam sejarah manusia," tukasnya merujuk pada kebijakan tekanan maksimum pemerintahan Donald Trump.
Lihat Juga: Orientalis Zionis: Erdogan Berambisi Kembalikan Kejayaan Kekaisaran Ottoman yang Benci Israel
"42 tahun yang lalu, masyarakat kami menang dalam revolusi kerakyatan yang hebat," kata Zarif, seperti dikutip Sindonews dalam video yang diunggah Kedutaan Besar Iran di Jakarta pada Rabu (10/2/20210).
"Tidak seperti revolusi serupa dalam sejarah dunia, revolusi Islam kami berhasil tanpa bergantung pada kekuatan eksternal atau kepemimpinan kelompok bersenjata manapun," sambungnya.
Dia menuturkan, upaya 100 tahun masyarakat Iran untuk menentukan nasib mereka sendiri dan menetapkan sebuah pemerintahan yang bertanggung jawab membuahkan hasil, meskipun ada banyak rintangan, termasuk konspirasi dari luar negeri, dan hanya melalui ketergantungan tunggal pada kekuatan rakyat sendiri.
Iran, jelasnya, telah menempuh perjalanan panjang sejak saat itu dan menurutnya masyarakat Iran tidak menyerah dalam upaya untuk mencapai cita-cita mereka.
"Di antara pencapaian utama kami adalah memanfaatkan bakat dan kemampuan masyarakat kami sendiri.Hal ini membuat kami meraih pengembangan basis industri dalam negeri yang paling luas dan memiliki kemampuan IPTEK di negara kami," ujarnya.
"Kami telah mencapai keberhasilan ini dan pencapaian yang lebih banyak lagi pada saat menghadapi kampanye terorisme ekonomi terpanjang dan terluas dalam sejarah manusia," tukasnya merujuk pada kebijakan tekanan maksimum pemerintahan Donald Trump.
Lihat Juga: Orientalis Zionis: Erdogan Berambisi Kembalikan Kejayaan Kekaisaran Ottoman yang Benci Israel
(esn)