Pabrik Bawah Tanah di Maroko Diterjang Banjir, 24 Orang Tewas
loading...
A
A
A
CASABLANCA - Sebanyak 24 orang tewas setelah hujan lebat menyebabkan banjir di pabrik tekstil bawah tanah ilegal di rumah pribadi di Maroko .
Kejadian mengejutkan itu dilaporkan kantor berita Maroko, MAP, pada Senin (8/2).
“Petugas penyelamat menemukan 24 mayat di bangunan Tangiers dan menyelamatkan 10 orang yang selamat yang dibawa ke rumah sakit,” ungkap otoritas setempat pada kantor berita MAP.
Pencarian korban masih terus dilakukan. Outlet media lokal mengindikasikan setidaknya beberapa korban mungkin tersengat listrik saat air banjir yang masuk mengganggu fasilitas listrik.
Lihat infografis: Kim Jong Un Larang Warganya Cukur ala Barat dan Pakai Jins Ketat
Meski demikian, tidak ada konfirmasi langsung dari laporan tersebut.
Lihat video: Waspada Banjir, Debit Air di Pos Panus Depok Siaga II
Maroko mengalami hujan deras dalam beberapa pekan terakhir, setelah kemarau panjang.
“Pada awal Januari, cuaca buruk menyebabkan beberapa bangunan roboh di Casablanca, ibu kota ekonomi Maroko, menyebabkan setidaknya empat korban meninggal,” ungkap laporan media lokal.
Sistem drainase yang tidak terawat sering memperburuk banjir di kota-kota Maroko.
Lima puluh orang tewas akibat banjir pada 2014 yang disebabkan oleh hujan lebat di selatan Maroko.
Kejadian mengejutkan itu dilaporkan kantor berita Maroko, MAP, pada Senin (8/2).
“Petugas penyelamat menemukan 24 mayat di bangunan Tangiers dan menyelamatkan 10 orang yang selamat yang dibawa ke rumah sakit,” ungkap otoritas setempat pada kantor berita MAP.
Pencarian korban masih terus dilakukan. Outlet media lokal mengindikasikan setidaknya beberapa korban mungkin tersengat listrik saat air banjir yang masuk mengganggu fasilitas listrik.
Lihat infografis: Kim Jong Un Larang Warganya Cukur ala Barat dan Pakai Jins Ketat
Meski demikian, tidak ada konfirmasi langsung dari laporan tersebut.
Lihat video: Waspada Banjir, Debit Air di Pos Panus Depok Siaga II
Maroko mengalami hujan deras dalam beberapa pekan terakhir, setelah kemarau panjang.
“Pada awal Januari, cuaca buruk menyebabkan beberapa bangunan roboh di Casablanca, ibu kota ekonomi Maroko, menyebabkan setidaknya empat korban meninggal,” ungkap laporan media lokal.
Sistem drainase yang tidak terawat sering memperburuk banjir di kota-kota Maroko.
Lima puluh orang tewas akibat banjir pada 2014 yang disebabkan oleh hujan lebat di selatan Maroko.
(sya)