Live Facebook, Demo Tuntut Pembebasan Suu Kyi Disambut Tembakan
loading...
A
A
A
YANGON - Sebuah siaran langsung (live) di Facebook menunjukkan para demonstran di Myawaddy yang menuntut pembebasan pemimpin de facto Myanmar , Aung San Suu Kyi , disambut umbaran tembakan seorang pria bersenjata. Pria yang mengumbar tembakan itu mengenakan seragam tentara.
Siaran video pada Minggu sore itu menunjukkan polisi dan pengunjuk rasa berlarian di jalan-jalan ketika suara tembakan terdengar.
Siaran langsung itu dilakukan oleh seorang penonton yang merunduk untuk berlindung saat tembakan dilepaskan ke arah demonstran di Myawaddy, tenggara Myanmar yang berbatasan dengan Thailand.
Tembakan bisa terdengar saat kerumunan sekitar 200 ekor bebek turun ke jalan.
Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan selama akhir pekan, termasuk di kota terbesar Myanmar; Yangon, untuk memprotes kudeta militer terhadap pemerintah sipil pimpinan Suu Kyi.
Mengutip BBC, para demonstran yang membanjiri jalan utama di utara Yangon sebagian besar berpakaian warna merah Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai-nya Suu Kyi yang memenangkan pemilu November 2020.
Balon merah juga terlihat dari kerumunan saat para pengendara membunyikan klakson dan para penumpang mengangkat foto Suu Kyi.
Belum diketahui apakah tembakan yang terdengar berasal dari peluru tajam atau amunisi lain yang kurang mematikan yang dirancang untuk membubarkan kerumunan. Juga tidak jelas apakah ada korban jiwa, tetapi demonstrasi di seluruh negeri untuk menentang kudeta sejauh ini berlangsung damai.
Siaran video pada Minggu sore itu menunjukkan polisi dan pengunjuk rasa berlarian di jalan-jalan ketika suara tembakan terdengar.
Siaran langsung itu dilakukan oleh seorang penonton yang merunduk untuk berlindung saat tembakan dilepaskan ke arah demonstran di Myawaddy, tenggara Myanmar yang berbatasan dengan Thailand.
Tembakan bisa terdengar saat kerumunan sekitar 200 ekor bebek turun ke jalan.
Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan selama akhir pekan, termasuk di kota terbesar Myanmar; Yangon, untuk memprotes kudeta militer terhadap pemerintah sipil pimpinan Suu Kyi.
Mengutip BBC, para demonstran yang membanjiri jalan utama di utara Yangon sebagian besar berpakaian warna merah Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai-nya Suu Kyi yang memenangkan pemilu November 2020.
Balon merah juga terlihat dari kerumunan saat para pengendara membunyikan klakson dan para penumpang mengangkat foto Suu Kyi.
Belum diketahui apakah tembakan yang terdengar berasal dari peluru tajam atau amunisi lain yang kurang mematikan yang dirancang untuk membubarkan kerumunan. Juga tidak jelas apakah ada korban jiwa, tetapi demonstrasi di seluruh negeri untuk menentang kudeta sejauh ini berlangsung damai.