10 Eksperimen Militer yang Aneh, dari Bom Gay hingga Bom Super Busuk

Minggu, 07 Februari 2021 - 06:32 WIB
loading...
A A A
Adalah Inggris yang mencetuskan 'Project Habbakuk'. Eksperimen militer ini bertujuan membuat sebuah kapal induk raksasa yang bisa dijadikan landasan bagi jet-jet tempur. Sayangnya, proyek ambisius tersebut hampir mustahil untuk dibuat. Mengapa? Sebab, kapal induk yang akan dibangun itu terbuat dari balok-balok es raksasa.

Bagian lambung kapal induk rencananya terbuat dari balok es raksasa. Ukurannya pun tidak main-main, panjangnya bisa mencapai 609 meter dengan lebar 12 meter.

Lapisan es kapal induk ini direncanakan terbuat dari kombinasi es dan benang wool agar tidak mudah mencair. Penelitian ini pun dihentikan karena dianggap sangat tidak mungkin untuk dibuat dan justru berbahaya mengingat
pemanasan global dunia semakin berbahaya.

8. Bom super busuk

10 Eksperimen Militer yang Aneh, dari Bom Gay hingga Bom Super Busuk


Jika bom biasanya ditujukan untuk menghancurkan sasaran, maka bom rancangan pemerintah AS satu ini dibuat untuk melumpuhkan tentara musuh. Tetapi, bom yang dibuat di Perang Dunia ke-II ini masih dapat membunuh tentara dengan cara lain, yakni melumpuhkan indera penciuman mereka.

Saat bom ini meledak, bau yang sangat mengganggu akan dikeluarkan dan menempel pada tentara atau barang-barang di sekitarnya. Bom ini menggabungkan berbagai bau busuk di dalamnya, termasuk bau kotoran manusia. Tak pelak, bom bau ini menjadi salah satu hasil eksperimen paling aneh yang ada di dunia militer.

9. 'Project Orcon'

10 Eksperimen Militer yang Aneh, dari Bom Gay hingga Bom Super Busuk


Eksperimen ini merupakan ide dari ahli perilaku AS bernama BF. Skinner yang ingin mengembangkan bom berpemandu yang dikendalikan burung merpati di era Perang Dunia II. Seekor burung dara akan dipasangkan pada sebuah roket, bersama dengan sebuah layar yang dapat menampilkan sasaran.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)