Arab Saudi Batasi Perkumpulan Sosial, Hentikan Berbagai Acara Hiburan

Kamis, 04 Februari 2021 - 13:02 WIB
loading...
Arab Saudi Batasi Perkumpulan...
Petugas menyemprotkan disinfektan di restoran di Arab Saudi. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Arab Saudi mengumumkan penghentian berbagai acara hiburan selama 10 hari ke depan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Kebijakan baru itu diumumkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Kamis (4/2).

Baca Juga: Termasuk Indonesia, Arab Saudi Cegah Masuk Warga Asing dari 20 Negara

Tempat-tempat seperti bioskop dan tempat hiburan dalam ruangan akan ditutup untuk memperlambat peningkatan kasus COVID-19.



Aturan baru juga mencakup larangan makan di dalam ruangan di restoran, meskipun pesan makanan untuk dibawa pulang tetap diizinkan.



Pejabat kota akan melakukan inspeksi dan setiap restoran yang melanggar dapat dipaksa tutup hingga sebulan.

Lihat video: Tumpukan Limbah Medis Menumpuk di Permukiman Warga

Gym dan pusat olahraga juga harus ditutup selama aturan baru itu berlaku.

“Semua kegiatan dan acara, termasuk pernikahan dan pertemuan perusahaan, yang diadakan di ballroom pribadi atau hotel, serta yang diadakan di restoran dan tempat lain juga ditangguhkan untuk jangka waktu 30 hari,” ungkap pernyataan Kementerian Dalam Negeri Saudi, dikutip The Saudi Press Agency.

Baca juga: 9 Peristiwa yang Akan Dialami Manusia Setelah Hari Kiamat

Masa pemberlakuan aturan baru itu juga bisa diperpanjang jika jumlah kasus virus corona terus bertambah.

Kerajaan Saudi melaporkan 306 kasus baru virus corona pada Rabu.

Pada hari Selasa, Arab Saudi melarang warga asing dari 20 negara dilarang datang ke kerajaan itu.

Aturan baru itu diterapkan di tengah lonjakan global kasus COVID-19 yang terkait varian baru virus corona di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

Kehadiran varian baru virus itu memunculkan kekhawatiran bahwa vaksin yang didistribusikan ke penjuru dunia mungkin kurang efektif melawannya.

Menteri Kesehatan Saudi Dr Tawfiq Al-Rabiah menjelaskan akan ada peluncuran sejumlah besar vaksin yang diterima dari berbagai pemasok selama beberapa hari ke depan.

Arab Saudi telah kehilangan lebih dari 6.000 orang yang meninggal karena penyakit tersebut sejak dimulainya pandemi.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2160 seconds (0.1#10.140)