Makin Berani, Iran Perkaya Uranium di Set Sentrifugal Kedua di Natanz

Rabu, 03 Februari 2021 - 09:02 WIB
loading...
A A A
Teheran telah mulai memperkaya uranium ke kemurnian yang lebih tinggi, kembali ke 20% yang dicapai sebelum kesepakatan, dari maksimum sebelumnya 4,5%.

Kesepakatan itu menetapkan batas 3,67%, jauh di bawah 90% yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Iran hanya dapat memurnikan uranium di Natanz, dengan sentrifugal IR1 generasi pertama dengan bahan baku uranium hexafluoride (UF6).

Tahun lalu, Iran mulai memperkaya uranium di sana dengan sekelompok mesin IR2m yang jauh lebih efisien dan pada Desember mengatakan akan memasang tiga lagi.

"Iran telah menyelesaikan instalasi salah satu dari tiga kaskade ini, yang berisi 174 sentrifugal IR2m, dan pada 30 Januari Iran mulai memberi makan kaskade dengan UF6," papar IAEA pada Selasa (2/2).

Agensi tersebut kemudian mengkonfirmasi bahwa pengayaan telah dimulai dengan kaskade kedua.

Pengayaan uranium yang meningkat menambah tekanan pada pemerintahan baru di Washington atas masa depan JCPOA.

Presiden AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan AS akan kembali mematuhi kesepakatan jika Iran juga melakukannya, tetapi AS juga menginginkan perjanjian "yang lebih lama dan lebih kuat" yang membahas program rudal balistik Iran dan masalah lainnya.

“Pemerintahan Trump telah merusak serius proyek nuklir Iran," ujar Menteri Energi Israel Yuval Steinitz pada Selasa.

"Dalam hal pengayaan, mereka berada dalam situasi breaking out dalam waktu sekitar setengah tahun. Sedangkan untuk persenjataan nuklir, jangkauannya sekitar satu atau dua tahun," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1465 seconds (0.1#10.140)