Iran Siap Ladeni Tantangan Israel

Kamis, 28 Januari 2021 - 00:41 WIB
loading...
A A A
Pernyataan Kochavi datang hampir seminggu setelah pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang mengisyaratkan dia ingin kembali berdialog dengan Iran.

Pendahulunya Donald Trump telah secara sepihak menarik Washington dari kesepakatan nuklir yang dibuat Teheran dengan kekuatan-kekuatan utama dunia pada 2018.

Tim Biden berpendapat Iran harus terlebih dahulu kembali mematuhi dengan ketat komitmen nuklirnya berdasarkan kesepakatan dengan Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat.

Teheran telah menuntut pencabutan sanksi hukuman "tanpa syarat" terlebih dahulu, dan meminta Washington untuk berhenti berusaha untuk "mengekstraksi konsesi".



Israel menolak kesepakatan nuklir itu, dan Kochavi menegaskan kembali pandangannya bahwa kesepakatan apapun yang menyerupai kesepakatan 2015 adalah hal yang buruk, baik secara strategis maupun operasional.

"Tekanan terhadap Iran harus dilanjutkan. Iran tidak boleh memiliki kapasitas untuk mengembangkan bom nuklir," tegasnya.

(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)