Iran Siap Ladeni Tantangan Israel

Kamis, 28 Januari 2021 - 00:41 WIB
loading...
Iran Siap Ladeni Tantangan...
Iran siap ladeni tantangan ofensif Israel. Foto/Ilustrasi
A A A
TEHERAN - Seorang pejabat tinggi Iran mengatakan musuh bebuyutan mereka, Israel , sedang melancarkan perang urat syaraf. Hal itu diungkapkan setelah tentara negara Yahudi itu mengatakan "opsi ofensif" baru sedang disusun jika diperlukan terhadap republik Islam itu.

Kepala staf Presiden Iran Hassan Rouhani, Mahmoud Vaezi mengatakan bahwa Israel sedang memainkan perang psikologis. Ia bahkan menuduh bahwa Israel praktis tidak memiliki rencana.

"Tidak ada kapasitas," cetusnya seperti dikutip dari Al Araby, Kamis (28/1/2021).



Lebih jauh Vaezi mengungkapkan bahwa manuver militer Iran baru-baru ini, seperti uji coba rudal dan drone, menunjukkan bahwa angkatan bersenjata Iran dilatih untuk mempertahankan negara itu.

Ia bahkan bersumpah bahwa negaranya siap dan bersedia untuk mempertahankan diri.

"Kami tidak berniat berperang, tapi kami serius membela negara," ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, Kepala militer Israel Jenderal Aviv Kochavi mengatakan bahwa dia telah memerintahkan rencana baru disusun tahun ini untuk melawan kemampuan nuklir Iran, jika para pemimpin politik memutuskan untuk menargetkan negara itu.

"Kekuatan untuk memulai mereka terletak pada eselon politik," Kochavi menekankan. "Namun, opsi ofensif perlu disiapkan, siap dan di atas meja," imbuhnya.



Pernyataan Kochavi datang hampir seminggu setelah pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang mengisyaratkan dia ingin kembali berdialog dengan Iran.

Pendahulunya Donald Trump telah secara sepihak menarik Washington dari kesepakatan nuklir yang dibuat Teheran dengan kekuatan-kekuatan utama dunia pada 2018.

Tim Biden berpendapat Iran harus terlebih dahulu kembali mematuhi dengan ketat komitmen nuklirnya berdasarkan kesepakatan dengan Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat.

Teheran telah menuntut pencabutan sanksi hukuman "tanpa syarat" terlebih dahulu, dan meminta Washington untuk berhenti berusaha untuk "mengekstraksi konsesi".



Israel menolak kesepakatan nuklir itu, dan Kochavi menegaskan kembali pandangannya bahwa kesepakatan apapun yang menyerupai kesepakatan 2015 adalah hal yang buruk, baik secara strategis maupun operasional.

"Tekanan terhadap Iran harus dilanjutkan. Iran tidak boleh memiliki kapasitas untuk mengembangkan bom nuklir," tegasnya.

(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Mengapa Banyak Umat...
Mengapa Banyak Umat Islam Tinggal di Israel? Ini Analisisnya
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 1.000 Orang, Bantuan Asing Berdatangan
Rencana Serangan AS...
Rencana Serangan AS ke Yaman Bocor ke Wartawan, Israel Ketar-ketir
Rekomendasi
Jelang Lebaran, Kemenko...
Jelang Lebaran, Kemenko Polkam Pastikan Distribusi Logistik di Jawa Barat Aman
Penjelasan Ending When...
Penjelasan Ending When Life Gives You Tangerines dan Kemungkinan Season 2
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
Berita Terkini
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
26 menit yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
45 menit yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
2 jam yang lalu
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
2 jam yang lalu
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
3 jam yang lalu
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
4 jam yang lalu
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved