Dipenjara di Australia, Wanita Aborigin Ditelanjangi di Depan Napi Pria

Selasa, 26 Januari 2021 - 13:01 WIB
loading...
A A A
Baca Juga: 186 Prajurit TNI Selesai Jalankan Misi Perdamaian di Lebanon

Sebuah laporan tahun 2019 ke dalam penjara oleh inspektur koreksi, Neil McAllister, menemukan bahwa kedekatan wanita dengan unit pria membuat mereka mengalami pelecehan dan pelecehan verbal.

“Pemerintah ACT perlu mencari solusi jangka panjang untuk masalah ini,” tulis dia.

Tongs telah menulis surat kepada menteri koreksi ACT, Mick Gentleman, menuntut penyelidikan independen atas insiden tersebut serta penyelidikan yang lebih luas atas dugaan rasisme di dalam pusat penahanan Alexander Maconochie.

Seorang juru bicara Gentleman mengonfirmasi bahwa dia telah menerima surat tersebut dan permintaan Tongs.

“Alexander Maconochie Center memiliki pengawasan yang kuat dari berbagai lembaga, termasuk Pengunjung Resmi, Ombudsman ACT, dan Komisi Hak Asasi Manusia ACT. Layanan Korektif ACT bekerja dengan badan pengawas untuk menanggapi dan menangani keluhan dari para tahanan," kata juru bicara tersebut.

Baca Juga: DPR AS Kirim Artikel Pemakzulan ke Senat, Trump Terancam Tak Bisa Nyapres 2024

Juru bicara itu mengatakan, menteri menyadari insiden itu telah menjadi perhatian komisi hak asasi manusia.

Tongs mengatakan ombudsman, komisaris hak asasi manusia dan inspektur koreksi semuanya telah diberitahu tentang insiden itu.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1210 seconds (0.1#10.140)