Penembakan Massal di AS, 6 Tewas Termasuk Ibu Hamil dan Janinnya

Senin, 25 Januari 2021 - 13:31 WIB
loading...
A A A
Kepala Departemen Polisi Metropolitan Indianapolis (IMPD) Randal Taylor mengatakan polisi yakin penembakan mematikan itu tidak acak, tetapi merupakan serangan terarah yang dilakukan oleh penyerang atau sejumlah penyerang.

Dia mengatakan penembakan itu terjadi beberapa hari setelah pejabat departemen kepolisian mengumumkan upaya terbaru mereka untuk memerangi kekerasan, kejahatan terkait narkoba dan kekerasan yang didorong oleh kemiskinan atau keputusasaan.

“Tapi apa yang kami lihat pagi ini adalah jenis kejahatan yang berbeda. Apa yang terjadi pagi ini, berdasarkan bukti yang telah dikumpulkan sejauh ini, adalah pembunuhan massal," kata Taylor pada konferensi pers.

"Lebih dari itu, kami percaya itu tidak acak," ujarnya.



Taylor mengatakan itu adalah penembakan korban massal terbesar di kota itu dalam lebih dari satu dekade, dan mendesak masyarakat untuk menghubungi polisi dan menyampaikan informasi apa pun yang mungkin mereka miliki tentang pembunuhan itu.

Wali Kota setempat, Joe Hogsett, menyebut penembakan itu sebagai "pembunuhan massal", dan mengatakan bahwa seseorang atau individu telah membawa teror ke komunitas Indianapolis.

Dia mengatakan telah menghubungi pejabat di kantor lapangan FBI di Indianapolis, kantor Kejaksaan AS setempat, dan lembaga penegak hukum lainnya untuk mendapatkan bantuan dalam penyelidikan penembakan.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2363 seconds (0.1#10.140)