Penembakan Massal di AS, 6 Tewas Termasuk Ibu Hamil dan Janinnya
loading...
A
A
A
INDIANAPOLIS - Penembakan massal terjadi di sebuah rumah di Indianapolis, Amerika Serikat (AS), pada hari Minggu waktu setempat. Total, enam tewas termasuk seorang Ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Departemen Polisi Metropolitan Indianapolis menyatakan penembakan tersebut sebagai "pembunuhan massal.
Polisi menerima panggilan telepon sekitar pukul 04.00 pagi bahwa ada seseorang yang tertembak. Pejabat polisi setempat, Sersan Shane Foley, mengatakan petugas pertama kali menemukan seorang remaja laki-laki dengan luka tembak.
Belum ada tersangka yang ditangkap hingga Minggu malam waktu setempat.
Foley mengatakan ketika para petugas polisi sedang menyelidiki penembakan terhadap remaja itu, polisi menerima informasi sekitar pukul 04.40 pagi, yang membawa mereka ke rumah terdekat, di mana mereka menemukan beberapa orang dewasa tewas karena luka tembak.
Foley memaparkan Kezzie Childs, 42, Raymond Childs, 42, Elijah Childs, 18, Rita Childs, 13, dan Kiara Hawkins, 19, dan janin yang dikandung Hawkins dinyatakan meninggal setelah ditemukan di rumah tersebut.
Hawkins pertama kali dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi dia dan janinnya meninggal meskipun ada upaya penyelamatan nyawa.
Baca Juga: Momen Terakhir Donald Trump di Gedung Putih: Sedih dan Pedih....
Foley, seperti dikutip AP, mengatakan remaja yang awalnya ditemukan dengan luka tembak diharapkan selamat dan polisi yakin dia terluka dalam penembakan yang menewaskan lima orang lainnya, bersama dengan janin yang belum lahir.
Baca Juga: Rusia: Tindakan Barat Terhadap Moskow Bukti Adanya Krisis Dalam Ideologi Mereka
Departemen Polisi Metropolitan Indianapolis menyatakan penembakan tersebut sebagai "pembunuhan massal.
Polisi menerima panggilan telepon sekitar pukul 04.00 pagi bahwa ada seseorang yang tertembak. Pejabat polisi setempat, Sersan Shane Foley, mengatakan petugas pertama kali menemukan seorang remaja laki-laki dengan luka tembak.
Belum ada tersangka yang ditangkap hingga Minggu malam waktu setempat.
Foley mengatakan ketika para petugas polisi sedang menyelidiki penembakan terhadap remaja itu, polisi menerima informasi sekitar pukul 04.40 pagi, yang membawa mereka ke rumah terdekat, di mana mereka menemukan beberapa orang dewasa tewas karena luka tembak.
Foley memaparkan Kezzie Childs, 42, Raymond Childs, 42, Elijah Childs, 18, Rita Childs, 13, dan Kiara Hawkins, 19, dan janin yang dikandung Hawkins dinyatakan meninggal setelah ditemukan di rumah tersebut.
Hawkins pertama kali dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi dia dan janinnya meninggal meskipun ada upaya penyelamatan nyawa.
Baca Juga: Momen Terakhir Donald Trump di Gedung Putih: Sedih dan Pedih....
Foley, seperti dikutip AP, mengatakan remaja yang awalnya ditemukan dengan luka tembak diharapkan selamat dan polisi yakin dia terluka dalam penembakan yang menewaskan lima orang lainnya, bersama dengan janin yang belum lahir.
Baca Juga: Rusia: Tindakan Barat Terhadap Moskow Bukti Adanya Krisis Dalam Ideologi Mereka