Sejumlah Penyintas Covid-19 Dihantui Kehilangan Indra Penciuman dan Pengecap

Minggu, 24 Januari 2021 - 23:00 WIB
loading...
A A A
Kehilangan penciuman merupakan faktor risiko kecemasan dan depresi, sehingga implikasi dari anosmia yang meluas sangat mengganggu para ahli kesehatan mental. Malaspina dan peneliti lain telah menemukan bahwa disfungsi penciuman sering mendahului defisit sosial pada skizofrenia dan penarikan diri dari sosial bahkan pada individu yang sehat.

“Dari perspektif kesehatan masyarakat, ini sangat penting. Jika Anda memikirkan di seluruh dunia tentang jumlah orang dengan Covid-19, meskipun hanya 10 persen yang mengalami kehilangan bau lebih lama, kita berbicara tentang kemungkinan jutaan orang," ucap Datta.

Pasien yang sangat membutuhkan jawaban dan pengobatan telah mencoba terapi seperti pelatihan penciuman, contohnya seperti mengendus minyak esensial atau sachet dengan berbagai bau, seperti lavender, kayu putih, kayu manis dan coklat, beberapa kali sehari dalam upaya untuk membujuk kembali indra penciuman.
(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)