Tragis, Gadis 10 Tahun Tewas Saat Lakukan 'Blackout Challenge' TikTok

Sabtu, 23 Januari 2021 - 05:08 WIB
loading...
A A A


Sementara itu pihak TikTok juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa. Aplikasi yang berasal dari China itu menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolerir keberadaan konten-konten yang membahayakan nyawa penggunanya.

"Simpati kami yang paling dalam adalah kepada keluarga dan teman gadis itu. Kami tidak mengizinkan konten yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan perilaku berbahaya yang dapat menyebabkan cedera, dan tim kami bekerja dengan rajin untuk mengidentifikasi dan menghapus konten yang melanggar kebijakan kami," kata pihak TikTok.

"Meskipun saat ini kami belum menemukan bukti konten di platform kami yang mungkin mendorong insiden tersebut di luar platform, kami akan terus memantau dengan cermat sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk menjaga keamanan komunitas kita. Kami juga akan membantu otoritas terkait dengan penyelidikan mereka sebagaimana mestinya," tegas TikTok

Blackout Challenge yang juga dikenal dengan nama lain seperti Choking Game atau Fainting Game sejatinya tidak dipopulerkan oleh TikTok dan sudah ada selama bertahun-tahun.

Majalah TIME melaporkan pada 2018 bahwa antara 1995 dan 2007, 82 anak berusia antara enam dan 19 tahun meninggal di AS setelah memainkan permainan itu.



Sementara anak-anak dan remaja biasa mendengar tentang permainan itu melalui teman, varian game tersebut telah diposting di situs media sosial seperti YouTube dalam beberapa tahun terakhir. Tantangan itu menjadi tren di Snapchat dan Instagram pada 2014, seperti dilansir Irish Examiner.

Namun, kematian gadis itu tampaknya menunjukkan bahwa game tersebut masih beredar di TikTok sebagai "Blackout Challenge" atau "Pass Out Challenge" setelah awalnya menjadi tren di aplikasi lain sekitar setahun yang lalu.

Hashtag yang terkait dengan tantangan tersebut tampaknya diblokir sehingga tidak jelas berapa banyak video yang baru-baru ini diposting ke aplikasi tersebut, karena kemungkinan besar video tersebut telah dihapus.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2363 seconds (0.1#10.140)