Tragis, Gadis 10 Tahun Tewas Saat Lakukan 'Blackout Challenge' TikTok

Sabtu, 23 Januari 2021 - 05:08 WIB
loading...
Tragis, Gadis 10 Tahun Tewas Saat Lakukan Blackout Challenge TikTok
Lakukan tantangan TikTok Blackout Challenge, gadis 10 tahun meninggal dunia. Foto/Ilustrasi
A A A
ROMA - Seorang gadis berusia 10 tahun meninggal setelah melakukan "Blackout Challenge" yang ia lihat di platform media sosial TikTok . Bocah asal Italia itu dibawa ke rumah sakit di Palermo karena serangan jantung, di mana dia kemudian dinyatakan mati otak.

Permainan berbahaya - juga dikenal sebagai Pass Out Challenge - menantang peserta untuk mencekik dirinya sendiri sampai mereka pingsan selama beberapa detik.

Seperti dilaporkan kantor berita Italia, ANSA, gadis cilik itu mengikatkan sabuk di lehernya untuk membuat dirinya pingsan. Tetapi tantangan itu berubah tragis ketika anak itu secara tidak sengaja mengalami sesak napas.

Blog Sicilia melaporkan bahwa para penyelidik polisi percaya anak tersebut sebelumnya telah mengambil bagian dalam tantangan yang bertujuan untuk tidak bernapas selama mungkin.



Kematian gadis cilik itu mengejutkan Wali Kota Palermo, Leoluca Orlando.

"Saya terkejut, saya pikir seluruh kota juga terkejut, atas tragedi yang hari ini melihat seorang anak yang menjadi korban 'tantangan sosial,'" katanya dalam sebuah pernyataan.

"Sebuah tragedi yang membuat kita bertanya-tanya. Ini membuat kita bertanya-tanya tentang hubungan antara anak muda yang dimediasi oleh ponsel cerdas, tentang peran sosial yang semakin kita delegasikan ke teknologi baru, tentang hubungan yang rapuh namun kuat yang semakin banyak dibangun oleh anak muda dan orang dewasa dan mungkin menderita dengan perangkat digital mereka," imbuhnya.

"Saya percaya bahwa refleksi tentang masalah ini oleh kita semua tidak dapat lagi ditunda, terlebih lagi pada saat pandemi semakin mendorong kita menuju komunikasi digital, membuat kita menghargai potensi dan kepositifannya yang tidak perlu dipersoalkan," katanya seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (23/1/2021).

Walikota Palermo juga mengatakan bahwa bendera setengah tiang akan dikibarkan di gedung-gedung kota dan bahwa sekolah akan berpartisipasi dalam hening cipta selama satu menit.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1590 seconds (0.1#10.140)