Dubes Imam Promosi 'Bali Baru', Menteri Venezuela Tertarik Kunjungi Indonesia
loading...
A
A
A
CARACAS - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Republik Venezuela Bolivaria Imam Edy Mulyono melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pariwisata Venezuela AlĂ PadrĂłn Paredes di Caracas.
Keduanya membahas kerjasama di bidang pariwisata antara kedua negara, khususnya terkait dengan promosi pariwisata Indonesia termasuk lima destinasi “Bali Baru” (Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo) di Venezuela.
Dalam pertemuan itu, Dubes Imam dan Menteri Paredes menjajaki kerjasama lebih lanjut terkait dengan medical tourism dan sport tourism, mengingat kesamaan karakteristik kedua negara sebagai negara tropis, serta pengembangan berbagai fasilitas olahraga yang Indonesia punya, seperti sirkuit Moto GP dan keberhasilan Indonesia menyelenggarakan Asian Games 2018.
Menteri Pariwisata Venezuela menyampaikan ketertarikannya untuk berkunjung ke Indonesia dan meningkatkan kerjasama di bidang pariwisata kedua negara.
"Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sektor pariwisata unggulan, oleh karena itu saya tertarik untuk berkunjung ke Indonesia untuk mengikuti pameran pariwisata di Indonesia sekaligus menjalin kerjasama lebih lanjut dengan Kementerian Pariwisata di Indonesia. Demikian pula saya Saya berharap Indonesia juga bisa berpartisipasi dalam pameran pariwisata yang diadakan di Venezuela," katanya.
Dubes Imam menyambut baik rencana kunjungan Menteri Paredes. "Selama ini telah terjalin kerjasama yang positif antara Pemerintah Indonesia dan Venezuela, salah satunya terlihat melalui promosi Wonderful Indonesia di berbagai fasilitas publik di Venezuela. Oleh karena itu, kami juga menyambut baik rencana kunjungan Menteri Pariwisata Venezuela ke Indonesia, sebagai upaya peningkatan kerjasama kedua negara di bidang pariwisata," ujarnya, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Caracas yang diterima SINDOnews.com, Kamis (21/1/2021).
Lebih lanjut, kunjungan tersebut diharapkan dapat diperkuat melalui pengembangan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pariwisata kedua negara yang masih dalam tahap penjajakan.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Venezuela telah terjalin 61 tahun lalu. Saat ini kerjasama kedua negara di bidang pariwisata telah terjalin erat, antara lain melalui promosi Wonderful Indonesia di berbagai fasilitas di Venezuela, seperti bus umum dan teleferico (cable car), serta melalui berbagai kegiatan Kedutaan Besar Indonesia di Caracas, Venezuela.
Keduanya membahas kerjasama di bidang pariwisata antara kedua negara, khususnya terkait dengan promosi pariwisata Indonesia termasuk lima destinasi “Bali Baru” (Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo) di Venezuela.
Dalam pertemuan itu, Dubes Imam dan Menteri Paredes menjajaki kerjasama lebih lanjut terkait dengan medical tourism dan sport tourism, mengingat kesamaan karakteristik kedua negara sebagai negara tropis, serta pengembangan berbagai fasilitas olahraga yang Indonesia punya, seperti sirkuit Moto GP dan keberhasilan Indonesia menyelenggarakan Asian Games 2018.
Menteri Pariwisata Venezuela menyampaikan ketertarikannya untuk berkunjung ke Indonesia dan meningkatkan kerjasama di bidang pariwisata kedua negara.
"Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sektor pariwisata unggulan, oleh karena itu saya tertarik untuk berkunjung ke Indonesia untuk mengikuti pameran pariwisata di Indonesia sekaligus menjalin kerjasama lebih lanjut dengan Kementerian Pariwisata di Indonesia. Demikian pula saya Saya berharap Indonesia juga bisa berpartisipasi dalam pameran pariwisata yang diadakan di Venezuela," katanya.
Dubes Imam menyambut baik rencana kunjungan Menteri Paredes. "Selama ini telah terjalin kerjasama yang positif antara Pemerintah Indonesia dan Venezuela, salah satunya terlihat melalui promosi Wonderful Indonesia di berbagai fasilitas publik di Venezuela. Oleh karena itu, kami juga menyambut baik rencana kunjungan Menteri Pariwisata Venezuela ke Indonesia, sebagai upaya peningkatan kerjasama kedua negara di bidang pariwisata," ujarnya, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Caracas yang diterima SINDOnews.com, Kamis (21/1/2021).
Lebih lanjut, kunjungan tersebut diharapkan dapat diperkuat melalui pengembangan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pariwisata kedua negara yang masih dalam tahap penjajakan.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Venezuela telah terjalin 61 tahun lalu. Saat ini kerjasama kedua negara di bidang pariwisata telah terjalin erat, antara lain melalui promosi Wonderful Indonesia di berbagai fasilitas di Venezuela, seperti bus umum dan teleferico (cable car), serta melalui berbagai kegiatan Kedutaan Besar Indonesia di Caracas, Venezuela.
(min)