Profil Edmundo Gonzalez, Capres Venezuela Diburu Rezim dan Kabur ke Negara NATO

Senin, 16 September 2024 - 13:26 WIB
loading...
Profil Edmundo Gonzalez,...
Edmundo Gonzalez, capres Venezuela yang diburu rezim Presiden Nicolas Maduro karena sengketa pilpres, dan kabur ke negara NATO. Foto/AP Photo
A A A
JAKARTA - Edmundo Gonzalez, calon presiden (capres) Venezuela dari kubu oposisi, telah melarikan diri ke Spanyol. Dia mencari suaka politik d negara NATO itu tengah kekacauan di negaranya setelah hasil pemilihan presiden (pilpres) yang disengketakan.

Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan Gonzalez tiba di pangkalan militer Torrejon de Ardoz di Madrid, bersama istrinya pada Minggu pekan lalu.

Gonzalez, yang menuduh rivalnya; Presiden Nicolas Maduro melakukan kecurangan pemilu. Dia melarikan diri ke Spanyol setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan oleh rezim Maduro sebagai bagian dari tindakan keras yang intensif terhadap oposisi.

Apa yang Terjadi di Venezuela?


Dewan Pemilihan Nasional (CNE) mengatakan Maduro memenangkan pemilihan presiden dengan 51 persen suara—kemenangan ketiganya sejak dia pertama kali menjabat sebagai presiden pada tahun 2013 setelah kematian mentornya yang juga presiden karismatik; Hugo Chavez. Partai Sosialis Bersatu (kubu rezim Maduro) telah berkuasa selama 25 tahun terakhir.



Namun, pihak oposisi mengatakan hasil pilpres 28 Juli itu dicurangi. Dikatakan bahwa para relawannya memperoleh 73 persen lembar penghitungan yang dikeluarkan oleh mesin pemungutan suara elektronik dan mereka menunjukkan Gonzalez adalah pemenang sebenarnya dari pilpres tersebut. Maduro, katanya, memenangkan 30 persen suara.

Protes besar pecah, massa pro-oposisi menuntut rilis hasil pilpres oleh masing-masing tempat pemungutan suara.

Namun, menurut Human Rights Watch (HRW), pemerintah Maduro malah menindak tegas para pengunjuk rasa dan pemimpin oposisi, yang memaksa banyak dari mereka berlindung di kedutaan asing. Setidaknya 24 orang tewas dan sekitar 2.400 orang ditangkap terkait protes tersebut.

“Hasil pemilu telah diperdebatkan sejak 2004, ketika ada upaya untuk menarik kembali Chavez,” Vijay Prashad, direktur Institut Tricontinental untuk Penelitian Sosial yang berpusat di Argentina, Brasil, India, dan Afrika Selatan, kepada Al Jazeera.

“Lebih mudah untuk berteriak kecurangan, yang sudah mereka lakukan sebelum pemilu, daripada mencoba membuat program yang menarik bagi rakyat,” kata Prashad, yang kritis terhadap koalisi oposisi Venezuela.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
NATO Akan Bubar Tanpa...
NATO Akan Bubar Tanpa Bantuan AS, Kenapa? Washington Adalah Eksportir Senjata Terbesar di Dunia
Five Eyes Akan Buta...
Five Eyes Akan Buta Tanpa Dukungan AS, Ini 3 Alasannya
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved