Arab Saudi Ingin Membuat Mobil Sendiri Tahun Depan
loading...
A
A
A
RIYADH - Kerajaan Arab Saudi berharap mampu menghasilkan mobil buatan sendiri pada 2022 atau tahun depan. Komisi Kerajaan (Royal Commission) di Jubail mulai mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk menarik tiga pembuat mobil global untuk menghasilkan mobil pertama buatan Saudi.
Harapan untuk menghasilkan mobil pertama buatan dalam negeri itu disampaikan Direktur Departemen Pengembangan Investasi Industri Mohammad Al-Zahrani kepada Al-Arabiya TV kemarin (17/1/2021).
Langkah ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan SsangYong Motor Co Korea Selatan melalui pendirian pusat perakitan mobil. Menurut Al-Zahrani, desain teknik sedang dalam tahap lanjut.
Al-Zahrani menambahkan studi yang dilakukan oleh Royal Commission bertujuan untuk menarik hampir SR40 miliar (USD10,67 miliar) investasi langsung ke industri otomotif pada tahun 2040.
Pihaknya mencatat bahwa sektor ini akan menyumbang SR80 miliar untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Saudi dan menyediakan 27.000 pekerjaan langsung.
Kompleks otomotif Kerajaan adalah bagian dari rencana industri strategis, karena Jubail Industrial City dan Ras Al-Khair Industrial City menyediakan tidak kurang dari 90 persen bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan mobil langsung.
Harapan untuk menghasilkan mobil pertama buatan dalam negeri itu disampaikan Direktur Departemen Pengembangan Investasi Industri Mohammad Al-Zahrani kepada Al-Arabiya TV kemarin (17/1/2021).
Langkah ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan SsangYong Motor Co Korea Selatan melalui pendirian pusat perakitan mobil. Menurut Al-Zahrani, desain teknik sedang dalam tahap lanjut.
Al-Zahrani menambahkan studi yang dilakukan oleh Royal Commission bertujuan untuk menarik hampir SR40 miliar (USD10,67 miliar) investasi langsung ke industri otomotif pada tahun 2040.
Pihaknya mencatat bahwa sektor ini akan menyumbang SR80 miliar untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Saudi dan menyediakan 27.000 pekerjaan langsung.
Kompleks otomotif Kerajaan adalah bagian dari rencana industri strategis, karena Jubail Industrial City dan Ras Al-Khair Industrial City menyediakan tidak kurang dari 90 persen bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan mobil langsung.
(min)