AS Tuduh Iran Punya Hubungan 'Gelap' dengan Al-Qaeda

Selasa, 12 Januari 2021 - 21:38 WIB
loading...
A A A
Iran Syiah dan al-Qaeda, sebuah organisasi militan Muslim Sunni, telah lama menjadi musuh sektarian.(Baca juga: Putri Rafsanjani: Intervensi Iran di Suriah Tewaskan 500.000 Orang )

Hubungan antara Teheran dan Washington telah memburuk sejak 2018 ketika Trump meninggalkan kesepakatan nuklir Iran 2015, yang memberlakukan pembatasan ketat pada kegiatan nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.

Sejak awal pemerintahannya, Trump telah menjatuhkan sanksi kepada pejabat, politisi, dan perusahaan Iran dalam upaya untuk memaksa Teheran merundingkan kesepakatan yang lebih luas yang selanjutnya membatasi pekerjaan nuklirnya.

"Dan lebih banyak sanksi diharapkan sebelum Trump meninggalkan jabatannya," kata para pejabat AS.

Sementara sanksi telah menurunkan tajam ekspor minyak Teheran dan meningkatkan kesulitan ekonomi rakyat biasa Iran, sanksi itu gagal membawa Iran kembali ke meja perundingan.

Penasihat Presiden terpilih Joe Biden percaya bahwa pemerintahan Trump sedang berusaha mempersulitnya untuk terlibat kembali dengan Iran dan berusaha untuk bergabung kembali dengan kesepakatan internasional tentang program nuklir Iran.

Biden sendiri telah mengatakan AS akan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir jika Iran melanjutkan kepatuhan yang ketat.(Baca juga: Kissinger: AS Kembali ke JCPOA Iran Picu Lomba Senjata Nuklir Timur Tengah )
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)