Situasi Politik di AS Memanas, KJRI New York Imbau WNI Hindari Kerumunan
loading...
A
A
A
Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Heiko Maas mengatakan musuh demokrasi akan dihibur dengan adegan kekerasan di US Capitol. Dia meminta Trump menerima keputusan para pemilih AS.
Dalam satu Tweet, Maas mengatakan kekerasan itu disebabkan oleh retorika yang menghasut. "Trump dan pendukungnya harus menerima keputusan pemilih Amerika pada akhirnya dan berhenti menginjak-injak demokrasi," ujar dia.
"Cukup banyak gambar bergaya Maidan yang datang dari DC," papar Wakil Duta Besar Rusia Dmitry Polyanskiy memposting di Twitter, merujuk pada protes di Ukraina yang menggulingkan Presiden Ukraina yang didukung Rusia, Viktor Yanukovich pada 2014.
"Beberapa teman saya bertanya apakah seseorang akan membagikan kerupuk kepada para pengunjuk rasa untuk menggemakan aksi Victoria Nuland," ungkap dia, mengutip kunjungan 2013 ke Ukraina ketika saat itu Asisten Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland menawarkan makanan kepada para pengunjuk rasa.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menggambarkan pemandangan di Washington sebagai "menyedihkan".
“Kami mengutuk tindakan kekerasan ini dan menantikan transfer damai Pemerintah ke pemerintahan yang baru terpilih dalam tradisi demokrasi Amerika yang hebat,” ungkap dia di Twitter.
(sya)