WHO Setuju Penggunaan Darurat Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech

Jum'at, 01 Januari 2021 - 16:57 WIB
loading...
WHO Setuju Penggunaan...
WHO setuju penggunaan darurat vaksin COVID-19 Pfizer-BionTech. Foto/NDTV
A A A
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) telah memberikan validasi darurat untuk vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech. WHO mengumumkan hal itu dalam sebuah pernyataan.

Keputusan tersebut harus memungkinkan negara-negara untuk segera menyetujui impor dan distribusi vaksin. Vaksin Pfizer-BioNTech adalah yang pertama menerima persetujuan tersebut dari badan global.

Dalam pernyataannya, badan PBB itu mengatakan vaksin Pfizer memenuhi kriteria yang harus dimiliki untuk keamanan dan kemanjuran yang ditetapkan oleh WHO dan manfaatnya mengimbangi potensi risiko.



Organisasi itu juga mengatakan sedang bekerja untuk mendukung negara-negara dalam menilai rencana pengiriman vaksin dan mempersiapkan penggunaannya jika memungkinkan.

"Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memastikan akses global ke vaksin COVID-19. Tetapi saya ingin menekankan perlunya upaya global yang lebih besar untuk mencapai pasokan vaksin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan populasi prioritas di mana pun," kata Asisten Direktur Jenderal WHO untuk akses ke obat-obatan dan produk kesehatan, Dr. Mariangela Simao, dalam sebuah pernyataan.

"WHO dan mitra kami bekerja siang dan malam untuk mengevaluasi vaksin lain yang telah mencapai standar keamanan dan kemanjuran. Kami mendorong lebih banyak lagi pengembang untuk maju guna meninjau dan menilai. Sangat penting bagi kami untuk mengamankan pasokan penting yang diperlukan untuk melayani semua negara di sekitarnya. dunia dan membendung pandemi," imbuhnya seperti dikutip dari Deutsche Welle, Jumat (1/1/2021).(Baca juga: WHO Peringatkan Akan Ada Pandemi COVID-19 yang Lebih Parah )

Sebelumnya, Uni Eropa telah mengeluarkan izin penggunaan produk Pzifer-BioNTech, memungkinkan negara anggotanya untuk memulai kampanye vaksinasi massal. Amerika Serikat (AS), Inggris, Israel, Arab Saudi dan beberapa negara lain juga telah memberikan lampu hijau.

Namun, banyak negara dengan sistem perawatan kesehatan yang lebih lemah bergantung pada WHO untuk mendapatkan vaksin.

WHO terlibat dalam upaya global untuk mengamankan dan mendistribusikan vaksin ke negara-negara miskin. Inisiatif, yang dijuluki COVAX, bertujuan untuk memberikan yang pertama dari hampir 2 miliar dosis pada awal 2021.(Baca juga: Ahli: Sudah 'Dikunci' Negara Besar, Negara Miskin Sulit Dapatkan Vaksin Covid-19 )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO
WHO Kolaborasi dengan...
WHO Kolaborasi dengan Arab Saudi dalam Inisiatif Kartu Kesehatan Haji
Wabah Monkeypox Dinyatakan...
Wabah Monkeypox Dinyatakan sebagai Darurat Kesehatan Global, Menyebar di 13 Negara
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia Melonjak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved