Malam Tahun Baru di Strasbourg Prancis Kacau, 30 Mobil Dibakar

Jum'at, 01 Januari 2021 - 13:28 WIB
loading...
Malam Tahun Baru di Strasbourg Prancis Kacau, 30 Mobil Dibakar
Mobil-mobil di Strasbourg, Prancis, dibakar para perusuh pada Malam Tahun Baru, semalam (31/12/2020). Foto/Twitter @MaamarBenchaa
A A A
STRASBOURG - Puluhan mobil dibakar di seluruh Strasbourg, Prancis , setelah sekelompok perusuh melanggar perintah jam malam dengan turun ke jalan saat Malam Tahun Baru berlangsung semalam.

Sumber polisi setempat yang dikutip surat kabar Le Figaro mengatakan setidaknya 30 mobil hancur dalam serangan pembakaran pada Kamis malam. "Kami sudah berada di sejumlah kendaraan yang terbakar," kata pihak kantor Josiane Chevalier, pejabat Prefek Bas-Rhin. Beberapa penangkapan telah dilakukan sepanjang malam. (Baca: Drone Selam China Berkeliaran di Perairan Indonesia Patut Dicurigai )

Mobil yang membara, serta yang sepenuhnya dilalap api, terlihat dalam video yang di-posting ke media sosial, dalam beberapa kasus memicu ledakan keras saat bahan bakar kendaraan menyala.

Peringatan sebelumnya pada hari Kamis bahwa tidak akan ada "konsesi" bagi para pengacau. Chevalier bahwa pihak berwenang telah melakukan segala daya mereka untuk mengurangi pembakaran mobil.

Pada 2019, sekitar 220 mobil di kota itu dibakar dalam serangkaian vandalisme yang tiada henti pada Malam Tahun Baru.

Selain jam malam nasional yang diberlakukan mulai pukul 20.00 malam dan sejumlah penutupan jalan di Strasbourg, kembang api telah dilarang selama sebulan penuh di bulan Desember. Direktur keamanan publik Bas-Rhin, Annie Bregal, mengatakan polisi lokal juga mendirikan "pasukan bergerak" di lokasi-lokasi strategis di seluruh kota. (Baca juga: Video Parodi Indonesia Raya yang Hina Indonesia Ternyata Dibuat WNI )

Sebanyak 100.000 petugas keamanan dan polisi ditempatkan di seluruh Prancis untuk menegakkan pembatasan, dan penjualan eceran bahan bakar untuk sementara dilarang.

Langkah-langkah itu tidak banyak membantu menghentikan amukan kelompok perusuh pada Kamis malam, di mana kerumunan pengacau mengamuk di jalan meskipun ada jam malam dan kehadiran penegak hukum yang cukup besar, termasuk helikopter polisi yang menyinari kota di bawah. Larangan kembang api juga telah diabaikan.

Strasbourg bukan satu-satunya kota yang ikut serta dalam "pesta pembakaran" Tahun Baru tahunan, dengan rekor 1.457 mobil telah dibakar tahun lalu di Prancis secara keseluruhan. Tahun sebelumnya tercatat 1.290 kendaraan dibakar.

Penghancuran telah menjadi semacam ritual tahunan di pinggiran kota Prancis sejak 2005, ketika kerusuhan melanda Paris dan kota-kota lain selama tiga minggu, menyebabkan banyak bangunan dan mobil menjadi asap dan mengakibatkan setidaknya tiga kematian.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)