Pakar Nilai Vaksinasi Tidak Akan Beri Perlindungan Langsung

Kamis, 31 Desember 2020 - 19:02 WIB
loading...
A A A
"Namun, keampuhan vaksin itu harus terus diperhatikan, terutama dalam hal menurunkan penularan virus. Ada beberapa masalah yang Anda ketahui tentang anak-anak. Apakah kita akan memvaksinasi anak-anak? Anak-anak tidak menunjukkan gejala utama Covid-19 dan mereka tidak terlalu rentan terhadap virus. Namun, mereka dapat tertular virus dan menjadi pembawa tanpa gejala, dan mereka dapat berperan dalam penularan," ucapnya.

"Karena itulah kita perlu benar-benar menunggu dan melihat apakah keampuhan vaksin tersebut. Karena di bawah uji klinis, vaksin menunjukkan kemanjuran 90%, tetapi kami tidak tahu dalam kondisi dunia nyata [apakah angkanya akan sama, atau mungkin menjadi lebih rendah," jelasnya,

Soal keamanan vaksin juga, dalam uji klinis, tidak ada masalah keamanan yang serius, tapi sekali lagi, jelasnya, perlu memantau keamanan vaksin. Orang yang diberi vaksin tidak berarti dia sepenuhnya terlindungi setelah mendapatkan vaksin.

"Vaksin tidak akan memberikan perlindungan langsung dari Covid-19. Sistem kekebalan Anda perlu mengenali antigen di dalam vaksin. Terutama sel kekebalan perlu menghasilkan antibodi spesifik untuk melawan virus corona dan ini akan memakan waktu dua minggu sampai beberapa antibodi tertentu diproduksi untuk melindungi Anda jika Anda tertular virus Corona," paparnya.

"Karena vaksin membutuhkan dua dosis di antara mereka, itu sekitar tiga sampai empat minggu di beberapa vaksin, jadi perlindungan penuh tidak akan dicapai sampai enam minggu pada kenyataannya," tukas Manal.
(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)