Putin Akhirnya Nyatakan Siap Disuntik Vaksin COVID-19

MOSKOW - Presiden Vladimir Putin akan menerima vaksin COVID-19 buatan Rusia, Sputnik V. Keputusan orang nomor satu Rusia untuk bersedia disuntuk vaksin virus corona baru itu disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"Dia mengatakan akan divaksinasi, dia membuat keputusan ini dan menunggu sampai semua formalitas selesai," kata Peskobv seperti dikutip Rossiya 1 di situsnya yang dilansir Reuters, Senin (28/12/2020). (Baca: Heboh Video Menghina Lagu Indonesia Raya, Ini Respons Malaysia )

Rusia meluncurkan program vaksinasi sukarela dengan vaksin Sputnik V buatan Rusia awal Desember, dimulai dengan kelompok paling rentan di Moskow.

Selama ini Putin tidak menyatakan kesiapannya untuk disuntik vaksin COVID-19, meski orang-orang Rusia sudah divaksin. Faktor usia disebut-sebut direkomendasikan oleh otoritas kesehatan negara itu sebagai penerima vaksin. Putin saat ini berusia 68 tahun.

Sementara itu, Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan orang yang berusia di atas 60 tahun dapat mulai mengajukan permohonan suntikan vaksin COVID-19 pada hari Senin (28/12/2020). Pernyataan Sobyanin di situsnya itu muncul sehari setelah Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan vaksin Sputnik V disetujui untuk digunakan oleh orang tua setelah percobaan terpisah.

Putin sebelumnya mengatakan bahwa vaksin Rusia efektif dan aman dan dia tidak melihat alasan untuk tidak divaksinasi sambil menambahkan bahwa dia menunggu sampai vaksin tersedia. (Baca juga: Rusia Dicurigai Garap Proyek 'Senjata Kiamat' yang Libatkan Virus Ebola )

Sejak dimulainya wabah virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di Rusia, Putin sebagian besar bekerja dari jarak jauh, mengadakan pertemuan melalui jaringan video dan perjalanannya terbatas.

Dia mengatakan pada bulan Agustus bahwa salah satu putrinya telah mengambil bagian dalam uji klinis vaksin dan merasa sehat setelah itu.