Dubes Rusia: AS Berpihak pada Kejahatan dan Fasisme

Kamis, 25 April 2024 - 07:44 WIB
loading...
Dubes Rusia: AS Berpihak...
Presiden AS Joe Biden. Dubes Rusia untuk Washington Anatoly Antonov menuduh AS berpihak pada kejahatan dan fasisme. Foto/AP Photo/Evan Vucci
A A A
WASHINGTON - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Washington Anatoly Antonov mengatakan pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengambil keputusan untuk mendukung perang, berpihak pada kejahatan dan mendukung fasisme.

Komentar itu disampaikan terkait paket bantuan militer besar-besaran Amerika untuk Ukraina.

Pada hari Rabu, Presiden AS Joe Biden menandatangani paket bantuan luar negeri senilai USD95 miliar yang telah lama tertunda, termasuk USD61 miliar untuk Ukraina.

Biden mengatakan AS akan mulai mengirim senjata dan peralatan militer ke Ukraina dalam beberapa jam ke depan.



Dubes Antonov mengatakan Washington berada di ambang bentrokan langsung antara negara-negara nuklir.

Antonov yakin, perkembangan ini memberikan pukulan telak terhadap prospek kebangkitan kembali hubungan Rusia-Amerika di masa depan.

“Demi industri pertahanan yang rakus dan tidak pernah puas, pemerintahan [Biden] mengorbankan nyawa rakyat biasa. Dengan keputusan mereka, politisi lokal sebenarnya mengakhiri nasib seluruh negara bagian [Ukraina], yang dijadikan pendobrak melawan Rusia,” ujarnya kepada wartawan, yang dilansir Russia Today, Kamis (25/4/2024).

Diplomat tinggi Rusia tersebut menuduh pemerintah AS melanggar kewajiban Piagam PBB untuk mempertahankan tanggung jawab utama atas perdamaian dan keamanan internasional.

“Bantuan Amerika tidak akan menyelamatkan [Presiden Ukraina Volodymyr] Zelensky," katanya, seraya menambahkan bahwa senjata baru apa pun yang dikirim oleh Washington ke Kyiv akan dihancurkan, dan tugas serta tujuan operasi militer Moskow akan terwujud.

Kremlin telah berulang kali memperingatkan bahwa bantuan mematikan Washington tidak akan mengubah situasi di medan perang demi kepentingan Ukraina.

Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, pemerintah AS secara efektif telah menyalurkan miliaran dolar ke industri pertahanannya melalui skema bantuan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Bagaimana Vatikan Memilih Pemimpin Gereja Katolik Baru?
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Praktisi Hukum: Surat...
Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
3 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
6 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
7 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
8 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
9 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved