Diselingkuhi, Suami Habisi Istri dan 2 Anaknya lalu Bunuh Diri
loading...
A
A
A
MAYFIELD - Seorang suami di Kentucky, Amerika Serikat (AS) , menembak mati istri dan kedua anaknya sebelum akhirnya menembak mati dirinya sendiri. Dia menghabisi keluarganya beberapa jam setelah menulis di Facebook bahwa sang istri telah berselingkuh.
Penyelidik polisi di Mayfield, Kentucky, mengatakan Kyle Milliken, 41, mengarahkan pistol pada dirinya sendiri setelah membunuh istrinya; Ashley Milliken, 35, dan putra mereka Kjae, 13, dan Kycohn, 8.
Tragedi keluarga ini terjadi di rumah mereka di Mayfield pada Minggu malam lalu. (Baca: Al-Azhar Mesir Akhirnya Nyatakan Ikhwanul Muslimin Kelompok Ekstremis )
Polisi Negara Bagian Kentucky mengatakan mereka sedang menyelidiki penembakan itu, dan autopsi terhadap semua jenazah sudah dilakukan pada hari Senin.
Beberapa jam sebelum keluarganya ditemukan tewas, Milliken berbagi masalah rumah tangganya dengan istrinya di Facebook.
"Anak-anak saya adalah segalanya bagi saya, seorang wanita bisa datang dan pergi. Jika dia tidak senang Anda tidak bisa membuatnya bahagia!," tulis Milliken di Facebook.
“Sering kali, dia memang akan melakukannya, tetapi ketika Kamu menjemput seseorang dan membawanya selama bertahun-tahun dan dia masih mengkhianatimu, apa yang Kamu lakukan?,” lanjut tulisan Milliken. "Ada satu orang yang tahu cerita di balik perjalanan ini."
Pendeta keluarga, Chad Lamb, mengatakan kepada WPSD-TV bahwa dia terkejut atas kekerasan tersebut. (Baca juga: Konflik Istana di Balik Bocornya Ratusan Foto Telanjang Selir Raja Thailand )
“Sangat memilukan bagi komunitas. Itu adalah keluarga yang terkenal—keluarga yang dihormati di kedua pihak keluarga tempat mereka berasal. Komunitas kami hanya berduka sekarang," kata Lamb seperti dikutip New York Post, Selasa (22/12/2020).
Polisi awalnya mendapat laporan untuk datang ke lokasi penembakan sekitar pukul 08.25 pagi. Polisi menemukan empat orang sekeluarga sudah tidak bernyawa.
Di samping 80 foto putranya, ayah pembunuh itu sempat menulis: "Saya harus mengatakan bahwa saya mencintai anak laki-laki saya."
"Semua yang telah saya lakukan dalam hidup sebagai orang dewasa adalah untuk mereka, untuk memiliki kehidupan yang lebih baik daripada saat saya tumbuh dewasa. Kemudian Anda akan melihat hal-hal ini muncul dan melempar semua kunci ke dalamnya!"
Teman-teman keluarga tersebut telah berbagi kesedihan."Kami tidak bisa mengerti. Tapi kami tidak bisa menilai. Semua orang kalah," kata seorang teman keluarga itu.
"Kyle Milliken adalah seorang putra, saudara laki-laki, paman, teman dan Ayah...dia mencintai keluarganya," lanjut dia.
"Ashley Milliken adalah seorang putri, saudara perempuan, bibi, teman, dan Ibu... dia mencintai keluarganya. Anak laki-laki itu adalah segalanya bagi semua orang, Dan apa yang terjadi pada mereka adalah tragedi yang memilukan."
Penyelidik polisi di Mayfield, Kentucky, mengatakan Kyle Milliken, 41, mengarahkan pistol pada dirinya sendiri setelah membunuh istrinya; Ashley Milliken, 35, dan putra mereka Kjae, 13, dan Kycohn, 8.
Tragedi keluarga ini terjadi di rumah mereka di Mayfield pada Minggu malam lalu. (Baca: Al-Azhar Mesir Akhirnya Nyatakan Ikhwanul Muslimin Kelompok Ekstremis )
Polisi Negara Bagian Kentucky mengatakan mereka sedang menyelidiki penembakan itu, dan autopsi terhadap semua jenazah sudah dilakukan pada hari Senin.
Beberapa jam sebelum keluarganya ditemukan tewas, Milliken berbagi masalah rumah tangganya dengan istrinya di Facebook.
"Anak-anak saya adalah segalanya bagi saya, seorang wanita bisa datang dan pergi. Jika dia tidak senang Anda tidak bisa membuatnya bahagia!," tulis Milliken di Facebook.
“Sering kali, dia memang akan melakukannya, tetapi ketika Kamu menjemput seseorang dan membawanya selama bertahun-tahun dan dia masih mengkhianatimu, apa yang Kamu lakukan?,” lanjut tulisan Milliken. "Ada satu orang yang tahu cerita di balik perjalanan ini."
Pendeta keluarga, Chad Lamb, mengatakan kepada WPSD-TV bahwa dia terkejut atas kekerasan tersebut. (Baca juga: Konflik Istana di Balik Bocornya Ratusan Foto Telanjang Selir Raja Thailand )
“Sangat memilukan bagi komunitas. Itu adalah keluarga yang terkenal—keluarga yang dihormati di kedua pihak keluarga tempat mereka berasal. Komunitas kami hanya berduka sekarang," kata Lamb seperti dikutip New York Post, Selasa (22/12/2020).
Polisi awalnya mendapat laporan untuk datang ke lokasi penembakan sekitar pukul 08.25 pagi. Polisi menemukan empat orang sekeluarga sudah tidak bernyawa.
Di samping 80 foto putranya, ayah pembunuh itu sempat menulis: "Saya harus mengatakan bahwa saya mencintai anak laki-laki saya."
"Semua yang telah saya lakukan dalam hidup sebagai orang dewasa adalah untuk mereka, untuk memiliki kehidupan yang lebih baik daripada saat saya tumbuh dewasa. Kemudian Anda akan melihat hal-hal ini muncul dan melempar semua kunci ke dalamnya!"
Teman-teman keluarga tersebut telah berbagi kesedihan."Kami tidak bisa mengerti. Tapi kami tidak bisa menilai. Semua orang kalah," kata seorang teman keluarga itu.
"Kyle Milliken adalah seorang putra, saudara laki-laki, paman, teman dan Ayah...dia mencintai keluarganya," lanjut dia.
"Ashley Milliken adalah seorang putri, saudara perempuan, bibi, teman, dan Ibu... dia mencintai keluarganya. Anak laki-laki itu adalah segalanya bagi semua orang, Dan apa yang terjadi pada mereka adalah tragedi yang memilukan."
(min)