Topeng Hiper-Realistis Dijual di Jepang, Bisa Pakai Wajah Orang Lain

Jum'at, 18 Desember 2020 - 22:45 WIB
loading...
Topeng Hiper-Realistis Dijual di Jepang, Bisa Pakai Wajah Orang Lain
Shuhei Okawara menunjukkan topeng buatannya. Foto/REUTERS
A A A
TOKYO - Setahun setelah pandemi virus korona, seorang pebisnis Jepang muncul dengan ide baru tentang wajah kamuflase, berupa topeng hiper-realistis.

Topeng itu berbentuk wajah orang asing dalam bentuk tiga dimensi.

Topeng buatan Shuhei Okawara itu jelas tidak akan melindungi Anda atau orang lain dari virus corona.

Namun topeng itu akan memberi Anda tampilan persis seperti orang dewasa Jepang tak dikenal yang wajahnya telah dicetak di atasnya. (Baca Juga: Lockheed Martin Bantu Jepang Bangun Jet Tempur Siluman Baru)

“Toko topeng di Venesia mungkin tidak membeli atau menjual wajah. Tapi itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi dalam cerita fantasi," ungkap Okawara kepada Reuters. (Lihat Infografis: Akhiri Covid-19, Arab Saudi Mulai Vaksinasi Massal)

“Kupikir akan menyenangkan melakukan itu,” papar dia. (Lihat Video: Polisi Tangkap Peserta Aksi 1812 di Tanah Abang)

Topeng tersebut akan dijual awal tahun depan dengan harga satunya USD950 di tokonya di Tokyo yang bernama Kamenya Omote.



Toko itu produk-produknya berupa aksesori untuk pesta dan pertunjukan teater.

Okawara memilih model untuk topengnya dengan membayar 40.000 yen per orang.

Sudah ada lebih dari 100 pelamar untuk menjadi model topengnya. Para pelamar itu mengiriminya foto ketika dia meluncurkan proyek tersebut pada Oktober.

Seorang seniman kemudian mengerjakan ulang gambar wajah model yang dibuat dengan printer 3D.

Okawara menyatakan permintaan awal menunjukkan minat pada masker itu sangat kuat.

“Seperti yang sering terjadi pada pelanggan toko saya, tidak banyak orang yang membeli (topeng) untuk keperluan tertentu. Kebanyakan melihatnya sebagai karya seni,” ujar Okawara.

Dia berencana secara bertahap menambahkan wajah-wajah baru, termasuk beberapa dari luar negeri.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)