Di Tengah Ketegangan, Pesawat Mata-mata AS Terobos ADIZ China

Jum'at, 11 Desember 2020 - 07:58 WIB
loading...
A A A
Keyakinan baru yang ditemukan dari Partai Demokrat Taiwan telah dibantu oleh Amerika Serikat, terutama sejak 2016, ketika Tsai menjabat dan Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS.

Sejak Tsai memenangkan kembali pemilu Taiwan pada Januari tahun ini, Beijing telah menanggapi dengan kemarahan dan kecaman ketika pemerintahan Trump menyetujui penjualan senjata defensif ke Taiwan—total 11 paket sejak pelantikan Trump pada 2017—dan kemudian menjatuhkan sanksi dua kunjungan pejabat level kabinet AS ke Taipei pada bulan Agustus dan September.

Sementara itu, latihan Angkatan Udara dan Angkatan Laut PLA di Selat Taiwan telah berlangsung selama beberapa bulan. Pada Oktober lalu, pesawat tempur China telah memecahkan rekor "serangan" terbanyak ke wilayah udara Taiwan sejak 1990.

Jumat lalu, Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS mengungkapkan dalam laporan tahunannya bahwa Taipei adalah penerima terbesar penjualan militer asing pada tahun fiskal 2020, membeli perlatan militer sekitar USD11,8 miliar.

Presiden Tsai dan Kementerian Luar Negeri-nya telah menyatakan keyakinan bahwa dukungan serupa akan terus berlanjut di bawah Presiden terpilih AS Joe Biden dan kabinetnya.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)