Bikin Ciut Nyali Musuh, Ini Senapan Sniper Paling Mematikan di Dunia

Minggu, 06 Desember 2020 - 19:29 WIB
loading...
Bikin Ciut Nyali Musuh,...
Foto/dok
A A A
Sniper atau penembak runduk membutuhkan senjata api handal untuk bisa mengenai target dari jarak ratusan meter. Bahkan ada senjata sniper yang didesain untuk menembus tembok dan baja untuk melumpuhkan musuh yang bersembunyi di baliknya. Berikut 5 senjata sniper terbaik yang biasa digunakan para sniper di dunia:

1. Barrett M82 (Amerika Serikat)

Bikin Ciut Nyali Musuh, Ini Senapan Sniper Paling Mematikan di Dunia


Barrett M82 adalah senapan semi-otomatis dan anti-material yang didesain dan dikembangkan oleh
perusahaan Barrett Firearms Manufacturing. Pembuatan senapan yang mematikan ini dimulai pada awal 1980-an. Perlu diingat bahwa M82 merupakan desain suatu perusahaan bukan desain militer Amerika Serikat. (Baca: 10 Pertempuran Udara Paling Sengit dalam Sejarah)

Selain itu, senapan ini juga dapat digunakan untuk menyerang tentara musuh, yang bersembunyi di balik penutup dan dinding, karena amunisinya yang kuat dapat menembus batu bata dan beton. Namun Barrett M82 utamanya digunakan sebagai senjata anti-material. Biaya unit senapan ini sekitar USD8.900 (Rp124 juta).

2. Steyr SSG 69 (Austria)

Bikin Ciut Nyali Musuh, Ini Senapan Sniper Paling Mematikan di Dunia


Steyr Scharfschutzengewehr 69 atau SSG 69 ini berasal dari Austria.Dari nampak luar, senapan ini mirip senapan berburu. Namun SSG 69 ini didesain sebagai senjata militer dan penegak hukum.

Sejak pertengahan 1960-an, angkatan bersenjata Austria mencari senapan canggih untuk melengkapi penembak jitu atau sniper. Kemudian, pada 1969, senapan yang dirancang oleh Steyr diadopsi oleh Angkatan Darat Austria sebagai senjata penembak jitu standar. Saat ini, SSG 69 adalah salah satu senapan sniper paling populer di dunia.

3. Accuracy International Arctic Warfare Magnum (Inggris)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0963 seconds (0.1#10.140)