Tak Dipenjara Meski Bercinta dengan Bocah 14 Tahun, Ibu Ini Menangis

LONDON - Seorang Ibu di Inggris menangis di pengadilan pada hari Kamis ketika dia dibebaskan dari tuduhan sengaja berhubungan seks dengan seorang anak laki-laki yang baru berusia 14 tahun. Berhubungan intim dengan anak di bawah umur dianggap pemerkosaan oleh hukum di Inggris.

Teah Vincent, 32, Ibu tiga anak, dibebaskan pihak pengadilan setelah bocah 14 tahun itu mengaku berbohong tentang usianya untuk membuat akun media sosial. (Baca: Indonesia Gerak Cepat Ingin Borong 48 Jet Tempur Rafale Prancis )

Berdasarkan data di akun media sosial itulah, Vincent bersikeras mengira usia bocah itu 16 tahun—usia legal yang diperbolehkan di Inggris untuk mulai berhubungan seks.

Vincent mengaku memulai kontak seksual dengan bocah remaja tersebut setelah mengundangnya dan seorang temannya ke rumah di Glousterceshire.

Dia mengatakan kepada pengadilan bahwa setelah mereka selesai di tempat tidur, anak sekolah itu "panik" dan mengakui usianya yang masih muda.

"Dia jelas tidak memberi tahu (Vincent); 'saya berusia 16 tahun menuju 17 tahun' sebelum mereka berhubungan seks pada Oktober 2018," bunyi dokumen pengadilan.

Hakim yang terdiri dari delapan pria dan empat perempuan berunding selama satu jam lebih empat menit sebelum membebaskan Vincent dari tuduhan melakukan kejahatan seks di bawah umur. Putusan para hakim itu membuat Vincent berlinang air mata. (Baca juga: Viral, Calon Pengantin Lakukan Pemotretan Solo usai Kekasih Batalkan Pernikahan )

Pengacaranya, Catherine Flint, telah mengingatkan para hakim dalam argumen penutupnya bahwa mereka harus mengesampingkan perasaan bahwa perilaku Vincent mungkin "secara moral dipertanyakan".

"Peran Anda bukanlah untuk membuat penilaian moral, tetapi untuk memutuskan apakah dia melanggar hukum," kata Flint.

“Bisakah Anda yakin dia mengatakan padanya bahwa dia berusia 14 tahun sebelum mereka berhubungan seks atau apakah dia berbohong tentang usianya? Anda akan kesulitan menemukan remaja yang tidak berharap mereka beberapa tahun lebih tua," kata pengacara tersebut, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (4/12/2020).

Vincent menulis “tidak bersalah" di halaman Facebook-nya dengan nama akun Teah Leanne saat dia berpose bersama seorang teman di luar pengadilan.

"Terima kasih semua orang yang berdiri di belakang saya dan percaya saya sudah dua tahun tersulit dari hidup saya," tulis dia.

"Selamat datang 2021 untuk saya dan anak-anak saya," lanjut Vincent.