Inggris-RI Gelar Lokakarya Keterampilan Digital dan Pembelajaran Jarak Jauh

Selasa, 01 Desember 2020 - 18:58 WIB
loading...
Inggris-RI Gelar Lokakarya...
Kedutaan Besar Inggris dan Kemendikbud Indonesia dilaporkan mengadakan serangkaian lokakarya tentang keterampilan digital dan pembelajaran jarak jauh. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Kedutaan Besar Inggris dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia dilaporkan mengadakan serangkaian lokakarya tentang keterampilan digital dan pembelajaran jarak jauh. Lokakarya ini membahas berbagai masalah, kebijakan, tantangan, dan berbagi praktik terbaik dalam berbagai topik.

Setidaknya ada tiga topik yang dibahas, yakni konektivitas dan pembelajaran jarak jauh, termasuk fokus pada daerah terpencil dan anak-anak penyandang disabilitas. Lalu, pengembangan keterampilan digital/literasi digital, cara mengajarkan keterampilan komputasi dan terakhui tentang kurikulum dengan keamanan daring untuk memastikan pengetahuan akses aman dan melindungi identitas anak-anak secara daring.

Menurut keterangan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang diterima Sindonews pada Selasa (1/12/2020), London dan Jakarta berdiskusi untuk memahami praktik terbaik dalam mengatasi hambatan yang dihadapi sekolah-sekolah selama pandemi Covid-19 di Indonesia dan Inggris, termasuk meningkatkan infrastruktur digital, akses dan tenaga pendukung untuk dapat terus memberikan pendidikan berkualitas dari jarak jauh dengan menyediakan paket dukungan untuk peningkatan kemampuan. ( )

Dukungan Inggris ini adalah bagian dari kerjasama yang berkelanjutan dengan Kemendikbud dalam rangka mengembangkan kerangka kerja untuk keterampilan digital dan pembelajaran jarak jauh di Indonesia dan meningkatkan akses literasi digital serta layanan pendidikan di seluruh negeri.

“Kita harus mengupayakan yang terbaik untuk membatasi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan pandemi Covid-19 terhadap pemuda di negara kita. Mereka adalah masa depan kita. Tugas masyarakat yang paling penting adalah mengedepankan mereka," ucap Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

"Siswa dan guru di seluruh dunia telah dipaksa untuk mengubah metode mereka secara dramatis, dengan kehadiran e-learning untuk pengajaran dilakukan jarak jauh pada platform digital. Kami perlu membuat e-learning ini berkualitas tinggi dan seinklusif mungkin. Ini tidak mudah, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil dengan tantangan akses teknologi," sambungnya.

Jenkisn mengatakan, melalui Digital Access Programme, bekerja sama dengan Kemendikbud, Inggris dengan bangga membagikan keahliannya di bidang teknologi pendidikan untuk membantu pelajar Indonesia yang tinggal di daerah terpencil dan anak-anak penyandang disabilitas untuk menikmati tingkat pendidikan terbaik saat ini.

"Hal ini sesuai dengan komitmen kami yang mendukung penuh ‘visi dan misi’ Presiden Jokowi dalam mengembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia melalui inovasi dan teknologi. Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi untuk kepentingan generasi masa depan Inggris dan Indonesia," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Israel Tangkap 2 Anggota...
Israel Tangkap 2 Anggota Parlemen Inggris saat Kunjungan Resmi, Dituding Anti-Zionis
AS Bimbang, Ini 3 Negara...
AS Bimbang, Ini 3 Negara NATO yang Masih Menghalangi Kemenangan Rusia di Ukraina
Warga Gaza: Kami Tak...
Warga Gaza: Kami Tak Mati karena Serangan Udara, tapi Akan Mati Kelaparan
Wow, Apple Terbangkan...
Wow, Apple Terbangkan 600 Ton iPhone dari India ke AS Hindari Tarif Trump
Rekomendasi
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Posko Arus Balik di...
Posko Arus Balik di Bandara Sepinggan Dapat Apresiasi Pemudik
Dirut MNC Kapital Ungkap...
Dirut MNC Kapital Ungkap Rencana Besar Layanan Ekosistem Digital untuk MODENA
Berita Terkini
Arab Saudi Bertambah...
Arab Saudi Bertambah Kaya Raya, Ternyata Ini 3 Penyebabnya
1 jam yang lalu
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
3 jam yang lalu
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
4 jam yang lalu
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
5 jam yang lalu
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
6 jam yang lalu
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
7 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved